kalau ditanya drama apa sih yang saat ini masih membekas dihatiku dan pengen terus-terusan ditonton adalah Princess Hours. Dulu belum ada blog drama Korea terbaru buat nonton drama, Awalnya masih suka menyewa dvd namun karena saking bagusnya jadi bela-belain nabung buat beli kaset dvd ori nya. Aku ingat beli 2 series dvd ini hampir 500 ribupun dijabanin. Senge-fans itu aku sama drama princess hour ini.
Drama Korea memang telah menjadi bagian tak terpisahkan dari industri hiburan global dengan daya tariknya yang kuat dan cerita yang menarik. Namun, di antara ratusan judul yang muncul setiap tahunnya, ada satu drama yang terus mendapatkan perhatian dan cinta dari para penonton baru maupun lama yakni "Princess Hours."
Sejak pertama kali ditayangkan pada tahun 2006, drama ini memang telah memenangkan hati jutaan penonton di seluruh dunia dengan alur cerita yang menarik, karakter yang kuat, dan tema cinta yang abadi.
Seiring berjalannya waktu, drama ini tetap menjadi favorit di antara penggemar K-drama.
Kalian tahu tidak Mengapa "Princess Hours" tidak pernah membosankan dan selalu mengundang penonton untuk menontonnya lagi dan lagi?
"Princess Hours," yang juga dikenal dengan judul "Goong," pada serial webcomic populer karya Park So-hee. Drama ini mengisahkan tentang kehidupan di istana kerajaan Korea Selatan yang fiktif, di mana pemerintahan monarki masih berlaku.
Ceritanya berkisar pada pernikahan paksa antara seorang pangeran tampan, Lee Shin, dan seorang gadis sekolah menengah biasa, Shin Chae-kyeong. Kehidupan Chae-kyeong yang tadinya sederhana tiba-tiba berubah secara drastis ketika dia harus belajar dan beradaptasi dengan aturan dan tradisi di istana. Konflik muncul ketika hubungan mereka diuji oleh intrik politik, ambisi pribadi, dan cinta yang rumit.
Salah satu alasan utama mengapa "Princess Hours" tetap menarik adalah karena kisahnya yang penuh dengan intrik istana yang penuh drama. Penonton terpaku pada konflik antara cinta dan tuntutan politik yang terus menguji hubungan antara pasangan utama. Pertempuran antara kepentingan pribadi dan kewajiban sebagai anggota keluarga kerajaan memberikan dimensi yang mendalam pada alur cerita, membuat penonton tidak dapat lepas dari episode demi episode.
Selain itu, karakter yang kuat dan beragam juga menjadi daya tarik utama dari drama ini. Chae-kyeong, yang awalnya adalah seorang gadis polos dan naif, tumbuh menjadi seorang permaisuri yang tangguh dan bijaksana. Perubahan ini menggambarkan perjalanan emosional dan perkembangan karakter yang membuat penonton terhubung secara emosional dengannya. Di sisi lain, Lee Shin, sang pangeran tampan yang awalnya dingin dan jauh, perlahan-lahan membuka hatinya untuk cinta sejati. Perjalanan karakter-karakter utama ini memberikan inspirasi bagi penonton, karena mereka dapat melihat bagaimana kesulitan dan cobaan hidup dapat membentuk seseorang menjadi pribadi yang lebih baik.
Selain itu, tema cinta yang abadi dan mengharukan juga berperan penting dalam daya tarik "Princess Hours." Meskipun menghadapi berbagai rintangan, cinta antara Chae-kyeong dan Lee Shin tetap bertahan, bahkan ketika segalanya tampaknya berada pada ujung tanduk. Hubungan mereka yang sarat dengan konflik, pengorbanan, dan kesetiaan menarik empati penonton, membuat mereka terus berharap agar pasangan ini dapat melewati segala rintangan dan mendapatkan akhir bahagia yang mereka inginkan.
Selain dari aspek cerita dan karakter, "Princess Hours" juga menarik perhatian penonton karena visualnya yang menakjubkan dan musik yang mengesankan. Pengambilan gambar yang indah dari istana kerajaan dan pakaian tradisional Korea memberikan pesona budaya yang kaya dan memikat, sementara musik latar yang menggugah emosi meningkatkan suasana dramatis dalam setiap adegan. Gabungan antara visual yang memukau dan musik yang mendalam membuat pengalaman menonton menjadi lebih imersif, membiarkan penonton benar-benar terlibat dalam kisah cinta yang memukau ini.
Lebih dari itu, pesan yang terkandung di dalam "Princess Hours" juga memberikan dampak yang mendalam bagi penonton. Drama ini mengajarkan tentang kesetiaan, pengorbanan, dan komitmen dalam sebuah hubungan, serta pentingnya memperjuangkan cinta sejati meskipun dihadapkan pada berbagai kesulitan. Ini adalah pesan universal yang dapat dirasakan oleh setiap orang, membuat drama ini tidak hanya sekadar hiburan, tetapi juga pembelajaran yang menginspirasi.
Meskipun telah berlalu bertahun-tahun sejak "Princess Hours" pertama kali ditayangkan, daya tariknya tidak pernah pudar. Drama ini terus menarik perhatian generasi baru penonton, menarik mereka ke dalam dunia istana kerajaan yang penuh intrik dan romansa yang mengharukan. Dengan cerita yang kuat, karakter yang kompleks, tema cinta yang abadi, dan visual yang memukau, "Princess Hours" berhasil menciptakan pesona abadi yang membuatnya tetap relevan dan menarik bagi semua kalangan. Mungkin itulah alasan mengapa "Princess Hours" tidak pernah membosankan dan selalu menjadi favorit di hati para penggemar drama Korea di seluruh dunia.
Berikut ini adalah 5 fakta menarik drakor Princess Hours yang kembali tayang di TV:
1. Drama dengan rating tinggi pada masanya
Drama Princess Hours tayang pada tahun 2006 di stasiun MBC dan langsung meraih rating tinggi pada episode pertamanya. Pada episode awal drama ini berhasil meraih rating 16,2% dan terus naik hingga drama ini tamat pada episode 24 dengan rating rata-rata 22,6%.
2. Adaptasi dari manhwa
Drama ini merupakan adaptasi dari manhwa atau komik dengan judul Goong karya Park So Hee. Tidak hanya dibuat drama, manhwa Goong ini juga diadaptasi menjadi novel dan musikal yang tayang di Jepang. Selain itu, drama ini memiliki spin off berjudul Goong S atau Prince Hours.
3. Alur cerita perjodohan
Drama Princess Hours mengambil latar Korea Selatan yang menganut negara Monarki Konstitusional. Diceritakan seorang putra mahkota yang dijodohkan dengan gadis biasa yang satu sekolah dengannya. Perjodohan ini terjadi karena kakek dari keduanya terlah berjanji untuk saling menjodohkan cucunya.
4. Bertabur bintang
Tayang pada tahun 2006 lalu, drama ini termasuk drama yang dibintangi oleh aktor dan aktris ternama. Sebagai pemeran utama ada Ju Ji Hoon sebagai putra mahkota yang dijodohkan dengan gadis biasa yang diperankan Yoon Eun Hye. Selain itu, drama ini juga dibintangi oleh aktor Kim Jeong Hoon, Song Ji Hyo, Lee Yoon Ji, dan masih banyak lagi.
5. Akan dibuat remake Melihat kesuksesan drama Princess Hours akhirnya tim produksi memutuskan untuk membuat remake dari drama ini. Saat ini, remake drama Princess Hours sudah mencapai tahap persetujuan dan mempersiapkan produksi. Pihak JTBC mengungkapkan bahwa apabila syuting drama remake Princess Hours dilakukan pada awal tahun 2024 akan diperkirakan tayang pada paruh kedua tahun 2024.
Prince Hours Versi Thailland
Beberapa tahun yang lalu mulai tayang lagi Princess Hours (รักวุ่นๆ เจ้าหญิงจอมจุ้น) merupakan drama yang dibuat ulang dari drama Korea Princess Hours (궁).
Drama ini berkisahkan seorang keluarga kerajaan yang mengharuskan pangerannya menikah dengan orang kepercayaan istana. Hal tersebut karena raja sebelumnya pernah berjanji akan saling menikahkan keturunannya.
Drama Princess Hours bermula dimulai ketika Pangeran In (diperankan oleh Tao Sattaphong Phiangphor) yang seharusnya dijodohkan ternyata telah memiliki pasangan saat kuliah yang bernama Minnie (diperankan oleh Bebe Thanchanok Ritnaka).
Namun, Minnie meninggalkan Pangeran In karena ingin mengejar mimpinya. Khaning (diperankan oleh Pattie Ungsumalynn Sirapatsakmetha), merupakan perempuan biasa yang akan dijodohkan dengan Pangeran In pun terkejut dan kebingungan.
5 Alasan Wajib Nonton Princess Hours
Berikut merupakan lima alasan mengapa kamu wajib nonton drama Thailand Princess Hours:
1. Mimpi Menjadi Pasangan Pangeran
Pernahkah kamu bermimpi menjadi istri seorang pangeran? Khaning selalu memimpikan hal tersebut. Namun, setelah mengetahui kenyataan bahwa ia akan menjadi seorang ratu, ia masih terkejut dan kebingungan. Ia selalu memikirkan bagaimana bisa ia menjadi seseorang yang akan menjalani hidup sebagai keluarga kerajaan.
2. Rumitnya Menjadi Putri Kerajaan
Bayangkan betapa rumitnya harus menjalani adat yang sudah ada turun temurun di kerajaan. Khaning harus belajar dan melewati proses rumit tersebut. Dalam proses belajar di kerajaan pun ia pun harus menghadapi orang-orang yang ingin melengserkan kerjaan.
3. Sebagai Pasangan Harus Saling Memahami
Perjalanan cinta di serial ini sangatlah berat. Bayangkan kamu dijodohkan dengan orang yang tidak kamu sukai. Berat untuk menjalani hari-hari bersamanya. Namun, dalam melewati permasalahan tersebut, mereka dihadapi banyak masalah yang mengharuskan mereka untuk berkomunikasi dan saling menanam benih cinta.
4. Memperjuangkan Cinta
Dalam penulisannya, Princess Hours menceritakan perjuangan seseorang untuk melindungi orang yang disayanginya. Bagaimana sulitnya memperjuangkan orang disayanginya untuk kebaikan kehidupannya ke depan. In dan Khaning saling memperjuangkan cintanya, namun masalah yang selalu mereka hadapi adalah kesalahpahaman yang tidak pernah terselesaikan dalam satu frekuensi.
5. Suasana Kerajaan
Dalam serial yang menceritakan tentang kerajaan, pastinya terdapat lokasi dan suasana kerajaan. Tinggal di istana dan menjalani kehidupan sebagai keluarga yang tinggi merupakan hal unik yang tidak dapat dirasakan kebanyakan orang. Princess Hours memberikan pengalaman tersebut, bagaimana keunikan dalam bersosialisasi ke sesama keluarga internal dan eksternal istana.
Penutup
Tak salah rasanya kalau sebagai pecinta KPOP Aku jadi jatuh cinta banget sama Negara Korea. Selain sajian Drama Korea ada juga alunan musicnya dari para BoyBand memang mampu menghipnotis.