Siapa sih orang yang tidak
memiliki hobi jajan? Hampir semua orang memiliki hobby jajan bukan? Jika dulu aku
suka jajan ya jajan saja. Nggak pernah aku dokumentasikan, apalagi sampai aku
posting di media social malah nggak berani karena takut dibilang sok-sok an. Baru
makan disitu saja sudah sombong, aduh memang ya kalau kita berada di circle
yang salah ya semua memang bisa menjadi salah.
Sampai pada suatu waktu aku mengetahui
di dunia ini banyak lho food blogger yang keren-keren. Thanks to Telkom
Indonesia yang menyediakan layanan internet cepat sehingga aku bisa
mengakses dunia yang menjadi hobiku itu. Aku jadi banyak belajar bagaimana sih menjadi
seorang food blogger yang baik itu. Yang mana ternyata nggak melulu hanya
kunyah-kunyah dan bilang sedap saja.
Aku memang belum 50% menjadi seorang food
blogger yang keren. Soalnya meskipun aku suka jajan, tapi kalau jajan terus
nanti berat badanku terus beranjak naik dong ya. Paling-paling di weekend menemani
ayank yang ngajakin ngedate sekalian lunch ataupun dinner di resto favorite.
Tapi aku sudah berusaha mengabadikan moment jajan tersebut dalam bentuk foto dan video. Beruntung dengan Jaringan Internet Cepat IndiHome aku bisa perlahan-lahan membuat beberapa konten kuliner. Setidaknya meskipun belum cuan banget tapi postinganku bermanfaat buat teman-teman dan saudara ketika memutuskan untuk berwisata kuliner di tempat yang aku review.
Jalan Ninja Menjadi Food Blogger
Bersama IndiHome
Menjadi seorang Food Blogger itu
40% nya makan. Tapi 60%nya mengedit foto dan video. Kebayang kan kalau Provider
Internet lelet kaya keong berapa lama proses yang harus dilalui? Beruntung banget
aku disupport oleh layanan Indihome yang menjadikan pekerjaanku mengedit foto
dan video menjadi super sat set.
Makanan itu pangsa pasarnya nggak
bakalan mati. Ini juga yang diyakini oleh beberapa teman-temanku yang banting setir
menjadi pengusaha kuliner. Awalnya sempat kepengen usaha kulier juga, tapi duh
sadar diri kalau olahan masakanku tidak ngalor-ngidul rasanya hahaha.
Apalagi kalau semua orang maunya jualan
kuliner lalu siapa yang jadi pemasarannya? Tugas food blogger lah. Thanks to Allah karena nggak semua orang
pinter menjadi food blooger. Jadi pangsa pasar food blogger sepertinya masih cerah
nih.
Kalau melihat Instagram, Tiktokan Youtube para reviewer food itu buanyak banget. banyak yang berhasil meraup cuan. Kalian nggak kepengen juga kah berkubang di aneka makanan lezat dan cuan? Kalau kamu berminat untuk menjadikan kegiatan ini sebagai sebuah profesi inilah saatnya kamu memulai. Food blogger sendiri sejatinya merupakan kegiatan mengulas makanan baik dari sisi rasa, harga, dan suasana tempat makan yang dituangkan ke dalam blog pribadi melalui tulisan ataupun video.
Keuntungan Menjadi Food Blogger
Percayalah tak ada hal yang
sia-sia kamu lakukan di dunia ini. begitu juga menjadi seorang food blogger kamu bisa mendapatkan banyak
keuntungan, Contohnya diundang ke berbagai acara kuliner bergengsi, acara launching suatu resto, juga bertemu dengan pakar kuliner terkenal. Happy
banget deh.
Belum lagi tiba-tiba kamu menjadi
banyak fansnya .. duh percayalah, menjadi seorang food blogger itu lebih
menyenangkan karena kamu bisa menjadi diri kamu sendiri. Kamu tak perlu sok
jaim, imut dan sok cantik karena memang bukan menjadi beauty blogger kan?
Hal pertama yang harus kamu lakukan
kalau ingin menjadi food blogger itu harus punya passion. Pupuk terus hobi
makan kamu. Setidaknya kalau di rumah kamu diet selama 6 hari, weekend kamu
bisa makan tanpa perlu sok diet. Lucu kan kalau cara makan kamu terkesan
dibatasi .
Well menjadi seorang food blogger juga harus berani tampil malu di depan umum. Hal ini dulu yang suka menghambat kemajuanku. Harus punya kamera dan tentu saja harus mau mengeluarkan modal karena ngga semua foto makanan itu dapat dari endorse ya, apalagi kalau kamu baru memulai karir menjadi seorang food blogger. Tentu saja yang tak boleh kamu sepelekan adalah memiliki Jaringan Internet yang kuat dan luas yakni IndiHome.