Saat mendengar kata homeschooling, saya jadi teringat akan Home education centre hal pertama
yang terlintas di pikiran saya saat bicara homescholling adalah aktivitas
proses belajar mengajar yang bisa dilakukan di rumah. Konsep belajar dengan
homeschooling pun masih sering dianggap sebagai alternatif pendidikan.
Misalnya, saat anak tidak cocok dengan sekolah formal, maka homeschooling bisa
jadi pilihan. Anda bisa mendapatkan referensi beberapa artikel dari Blog
Homescholling untuk mengetahui berbagai hal mengenai homescholling yang
lumayan bermanfaat.
Homeschooling sendiri adalah sekolah berbasis rumah yang
dikelola secara mandiri oleh orangtua, guru pengajar dan tujuannya bisa
berbeda-beda sesuai dengan nilai-nilai yang dianut oleh keluarga masing-masing.
Mandiri yang dimaksud di sini bukan berarti orangtua adalah pengajar tunggal
bagi anak-anaknya, tetapi orang tua lebih berfungsi sebagai fasilitator dan
kepala sekolah yang bertanggung jawab terhadap kelangsungan dan keberhasilan
homeschooling. Bagi orangtua yang ingin memulai homeschooling untuk anak, ada berbagai
persiapan yang harus dilakukan. Setidaknya Anda bisa memulai dari Berbagai hal
ini.
1. Tentukan Tanggal Memulai Homeschooling buat anak
Kalau Anda bertanya waktu yang tepat untuk memulai proses homeschooling
pada dasarnya adalah dapat dilakukan kapan saja. Dalam hal ini tentu tak ada
kata terlambat atau terlalu cepat untuk mulai menerapkan pendidikan berbasis
rumah. Tapi tentu sangat penting untuk menentukan tanggal untuk memulai homeschooling.
Selain menentukan kapan memulainya Anda juga seharusnya menentukan
pula kapan dan atau di mana titik garis akhirnya. Homescholling ini hanya untuk
jenjang sekolah dasar atau hingga anak masuk kuliah? Hal ini harus Anda pahami
bahwa anak yang suatu saat kembali ke sekolah reguler atau yang masuk
universitas tentunya harus dapat memenuhi persyaratan yang diminta lembaga
pendidikan yang bersangkutan.
2. Lakukan Riset yang mendalam mengenai Homescholling
Setelah menentukan kapan tanggal untuk memulai, maka yang harus
Anda lakukan adalah melakukan riset yang mencakup kondisi anak, pilihan
kurikulum yang tepat, lokasi pusat kegiatan belajar masyarakat, komunitas, dan
lain sebagainya. Anda sebagai orangtua perlu mencari informasi yang cukup
terkait homeschooling. Bisa berkunjung ke keluarga-keluarga atau komunitas
pelaku homeschooling.
Anda dapat memulai dengan yang paling dekat dari rumah. Misal
ada komunitasnya atau tidak agar tidak terlalu membuang waktu dan tepat sasaran.
3. Kondisikan Rumah sebagai Tempat Belajar yang Nyaman
bagi anak-anak
Sangat disarankan untuk menyiapkan lokasi atau ruangan yang
rapi dan terorganisasi. Setidaknya ada tempat khusus untuk menyimpan dan
menaruh semua kebutuhan belajar seperti buku-buku dan alat tulis. Penting untuk
mengondisikan rumah sebagai tempat belajar yang nyaman untuk mengoptimalkan
hasil belajar anak.
4. Rencanakan Program Belajar
Tak perlu buru-buru membeli paket kurikulum. Proses belajar
bisa dimulai secara informal dan natural. Anda bisa saja menggunakan apapun yang
bermanfaat agar sambil mempelajari pola yang cocok untuk diterapkan dalam
kegiatan belajar. Setelah proses belajar berjalan, maka kurikulum bisa
ditambahkan sesuai kebutuhan.
5. Yakinkan Hati
Homescholling untuk saat ini memang menjadi pilihan bagi
sebagian orang tua di Indonesia. Namun sebelum Anda memilihnya adalah harus
mempertimbangkan baik dan buruknya sendiri. Beberapa sahabat saya bisa dibilang
sangat berhasil mendidik anak-anaknya. Karena mereka sendiri memiliki
background Pendidikan dan kedokteran, hal ini tentu bukan menjadi pilihan yang
sulit.
Homeschooling juga memerlukan perencanaan studi yang baik.
Tujuannya untuk mencapai tujuan pembelajaran yang berlaku untuk masing-masing
anak. Beberapa dari tips di atas adalah tips paling dasar untuk membantu
orangtua menyiapkan anak mengikuti homeschooling. Semoga bermanfaat.