Danau Cheonjunho dan Nami Island merupakan lokasi syuting drama korea hits yang wajib jadi tujuan ketika Kamu berwisata di Korea. Saya yang selama ini hanya suka membaca review drama di blognya kak Maria G Sumitro 

Drama Korea memang selalu menampilkan latar belakang tempat yang menarik dan berbeda dari satu adegan dengan adegan lainnya sehingga membuat kita tidak pernah merasa bosan. Simak yuk 2 lokasi ikonik yang tetap menjadi favorit untuk dijadikan latar dalam drama.

Danau Cheonjunho

Sobat Traveler tahu nggak kalau danau ini menjadi lokasi syuting drama The Legend Of The Blue Sea. Danau yang diapit oleh dua tebing ini menawarkan pemandangan yang indah sekali. Rugi banget deh kalau sudah sampai ke Korea tapi melewatkan buat kesini.

Danau Cheonjuho berada di kawasan Pocheon Art Valley yang dulunya merupakan bekas tambang granit.  kala itu Produksi batu granit memang sangat terkenal  digunakan untuk membangun istana dan rumah kepresidenan korea. 

Tambang Batu granite tersebut kini ditinggal karena tak lagi menyisakan batu granit yang berkualitas bagus. Namun ternyata setelah tambang tersebut ditinggal tak membuat area  danau cheonjo tersebut kehilangan potensinya. 

Gunung bebatuan granit yang sudah diambil di bagian tengahnya tersebut ternyata berubah menjadi danau seiring berjalannya waktu karena terisi air hujan. 

Air terlihat jernih dengan warna hijau kebiruan. Adapun air terjun yang berasal dari pegunungan. Sedangkan serpihan kekuningan yang mengambang adalah bunga pohon pinus yang berjatuhan.

Selain Legend of The Blue Sea, Danau Cheonjuho juga pernah jadi tempat syuting Moon Lovers: Scarlett Heart Ryeo. K-Drama tersebut dibintangi oleh UI dan Lee Joonki sebagai peran utama. Pada pembatas danau tersebut terlihat poster kedua serial drama disana.

Kota Pecheon memang sedikit lebih jauh dari Seoul. Jika Anda ingin ke sana, bisa naik kendaraan umum. Disarankan untuk menggunakan bus nomor 3000, 30001, 30002 dari Terminal Seoul Timur. Setelah sampai di Terminal Pocheon, transfer ke busa nomor 87-1 atau 87-2 untuk kemudian turun di Poechoen Art Valley.

Nami Island

Siapa sih yang tak mengenal drama Winter Sonata? Ini drama beneran membuat baper akut hingga bertahun-tahun lamanya. Dari winter sonata aku tahu serial drama yang romantis abis. Nggak tahu sudah berapa Kali aku nonton ulang ini drama saking suka banget.

Kalian tahu nggak kalau Adegan-adegannya kebanyakan diambil di Nami Island ini lho dan sejak saat itu, pulau ini selalu ramai dikunjungi oleh para wisatawan. Kalau ada kesempatan ke Korea aku pasti tidak akan melewatkan destinasi ke pulau ini.

Nami Island, atau Namieseom Island adalah pulau berbentuk seperti bulan dan letaknya dekat dengan Seoul. 

Salah satu yang paling istimewa tentang pulau indah ini adalah bahwa pulau ini menampilkan pemandangan yang berbeda di setiap musim nya. Percaya deh Kamu akan merasakan pengalaman yang berbeda dan menjadikan moment yang tidak akan kamu lupakan di setiap musimnya.

Ketika musim panas

Yang mempesona dari Nami Island  saat musim panas adalah pohon-pohon di Nami Island berwarna hijau dan tumbuh dengan sempurna. 

Kamu bisa menyewa sepeda di Bike Centre samping UNICEF Hall. Sewa untuk satu sepeda rider bertarif ₩ 3.000 per 30 menit, sepeda rider ganda ₩ 6.000 dan sepeda untuk keluarga seharga \₩ 10.000. 

Dengan bersepeda sering kali merupakan cara yang paling disukai untuk menikmati pemandangan yang indah dari Nami Island.

Berenang merupakan salah satu aktivitas yang paling menyenangkan saat musim panas tiba. Kamu dapat melompat ke Water Garden Swimming Pool di Hotel Jeonggwanru. Buka dari awal Juli hingga pertengahan Agustus.

Musim Gugur

Musim gugur di Nami Island adalah sesuatu yang indah dan tak akan mengecewakan. Kamu bisa menemui musim gugur pada akhir bulan Oktober hingga November. 

Nuansa merah dan oranye sekolah mewarnai seluruh pulau. Hal ini tentu saja sulit untuk membuatmu tidak jatuh cinta dengan Nami Island! 

Taman Baekpungmilwon merupakan taman yang paling megah disana. Kamu bisa menemukan lebih dari 300 pohon maple. Aku tiba-tiba membayangkan keindahannya yang magis.

Musim Dingin

Mengunjungi Nami Island pada saat musim dingin adalah hal yang sangat menyenangkan sekali. Tetapi jangan lupa Untuk mempersiapkan segala sesuatunya seperti jacket, syal, sepatu booth khusus dipakai buat winter, tak lupa kaos kaki Dan sarung tangan ya.

Disini kamu dapat bermain-main dengan bola saljju, ski dan snowboarder. Pengalaman liburan ke Nami Island di musim salju pasti akan menorehkan pengalaman yang luar biasa.

Musim Semi.

Musim Semi di Nami Island kamu dapat melihat bunga sakura tumbuh dengan indah, disini merupakan tempat yang tepat bagi penggemar bunga sakura. 

Di Water Stages Swimming Pool, Cherry Tree Lane berubah menjadi merah muda yang indah. bunga-bunga bermekaran sekitar bulan Maret dan April dan hanya berlangsung beberapa minggu setelah tumbuh. Biaya masuk ke Nami Island adalah ₩ 8.000 untuk orang asing.  

Ilustrasi dessert (theguardian.com)

Dalam dunia kuliner, pastinya kita sering mendengar istilah dessert.  Dessert merupakan makanan yang disajikan di akhir setelah menu sajian utama atau main course. Jenis makanan ini seringkali disebut juga sebagai makanan pencuci mulut.

Menu dessert yang disajikan di fine dining restaurant biasanya dibuat oleh chef pastry professional yang memang berfokus pada dunia bakery atau dessert di dunia kuliner.

Dessert biasanya berupa hidangan yang fresh, manis atau sedikit asam, dan biasanya memiliki warna yang mencolok agar dapat terlihat menarik. Sebenarnya, apa dessert? dan apa saja jenis-jenis dari dessert? Simak ulasan yang sudah kami rangkum dari sumber artikel Indozone.

Apa Itu Dessert?

Ilustrasi dessert (foodnetwork.com)

Setiap restoran yang ada di dunia biasanya menyajikan satu set menu hidangan mereka terbagi dalam 3 jenis, yang pertama appetizer, kemudian main course, dan terakhir adalah dessert.

Dessert atau makanan penutup adalah menu hidangan yang disajikan di paling akhir dalam satu set susunan menu yang berfungsi sebagai makanan pencuci mulut yang mana untuk menghilangkan kesan dari rasa hidangan terdahulu.

Kata dessert muncul pada abad ke 17 yang berasal dari bahasa Perancis, “desservir”, yang artinya membersihkan meja. Karena pada saat itu, serbet dan sarung meja harus diganti sebelum hidangan terakhir disajikan, yang mana hidangannya berupa buah-buahan.

Awalnya, hidangan dessert hanya berupa buah-buahan segar yang langsung disajikan. Namun, seiring dengan perkembangan zaman dan ilmu kuliner, semakin banyak variasi menu dessert seperti pie, cake, ice cream, dan lain-lain.

Jenis-Jenis Dessert

1.Hot Dessert

Ilustrasi pancake (inspiredtaste.com)

Hot dessert adalah salah satu jenis dessert yang disajikan dalam kondisi panas atau hangat. Biasanya, dessert ini memiliki rentang suhu mencapai 40 sampai 50 derajat celsius.

Beberapa menu hot dessert yang biasa dibuat adalah pie, pancake, crepes, churro atau makanan manis yang terbuat dari telur serta bahan-bahan lain yang dipanggang. Adapun hidangan penutup hangat yang berkuah adalah kolak.

2. Cold Dessert

Ilustrasi cold dessert (wikihow.com)

Cold dessert adalah makanan pencuci mulut yang dihidangkan dalam kondisi suhu dingin atau kisaran suhu 10 sampai 15 derajat celcius. Karna hidangan ini disantap dalam keadaan dingin, hidangan ini cocok untuk menyegarkan mulut setelah memakan makanan yang panas atau pedas.

Contoh dari hidangan cold dessert adalah custard, jelly, pudding, aneka buah-buahan atau salad buah, dan masih banyak lagi.

3. Frozen Dessert

Ilustrasi frozen dessert (woolworths.com)

Frozen dessert adalah salah satu jenis menu dessert yang disajikan dalam keadaan beku. Karena dessert ini disajikan dalam kondisi beku atau dingin, hidangan ini sangat cocok untuk menyegarkan mulut.

Contoh dari hidangan frozen dessert adalah es krim, sorbet, atau smoothie yang biasa dibuat menggunakan beragam macam variasi buah-buahan.

Monumen Kapal Selam atau yang biasa disingkat dengan Monkasel.  Berlokasi di tepi Kali Mas, di pusat kota Surabaya. Letaknya tepat berada di sebelah Plaza Surabaya yaitu berada di Jalan Pemuda No 39, Surabaya, Jawa Timur.

Sebagai pecinta wisata museum, tentu saja saya dan suami tidak melewatkan wisata yang satu ini ketika berkunjung ke kota Surabaya. Terlebih saat itu kami memang sedang menginap di hotel Lifestyle yang mana letaknya sangat dekat sekali dengan monumen kapal Selam.

Setelah Check In di hotel, kami segera keluar kamar untuk mencari makan siang di Plaza Surabaya. Setelah kenyang makan, keliling sebentar plaza lalu dilanjutkan berwisata di monumen kapal selam yang memang sudah menjadi tujuan awal kami disana.

Sejarah Monumen Kapal Selam 

Monumen kapal selam ini diresmikan pada tanggal 17 Juni 1998 oleh Kepala Staf TNI Angkatan Laut, Laksamana TNI Arief Kushariadi. Monumen Kapal Selam (Monkasel) merupakan sebuah Monumen Kapal Selam terbesar di kawasan Asia. Bedanya dengan monument atau museum yang lain adalah monument ini asli menggunakan kapal selam yaitu KRI Pasopati 410 dari Satuan Kapal Selam Armada RI Kawasan Timur (Satselarmatim).

Kapal selam ini merupakan satu diantara armada Angkatan Laut Republik Indonesia buatan Uni Soviet pada tahun 1952 dengan type Whiskey Class. Kapal ini sempat turut bertindak dalam Pertempuran Laut Aru mengenai Irian Barat dengan Belanda.

Pemindahan kapal ini ke Surabaya ternyata bukan perkara mudah. KRI Pasopati harus dipotong menjadi 16 bagian dan selanjutnya dibawa ke area Monkasel kemudian dirakit kembali menjadi sebuah monumen.

Di dalam kapal selam ini terbagi menjadi 7 ruangan diantaranya: Ruangan torpedo haluan yang di kompliti dengan 4 peluncur torpedo, Ruangan periskop yang berfunsi jadi Pusat Info tempur, Ruangan Tinggal Perwira, Ruangan ABK (Anak Buah Kapal), Ruangan torpedo buritan, Ruangan listrik dan Ruangan diesel.

Syarat kunjungan ke Monkasel:  

1. Sudah vaksin minimal dosis 1.

2. Sebelum masuk ke area, wajib scan QR Code di aplikasi PeduliLindungi.

3. Menggunakan masker.

4. Anak usia 12 tahun ke bawah boleh berkunjung jika pendamping sudah vaksin.

Jam Buka Monumen Kapal Selam Surabaya

Objek wisata Monumen kapal Selam dibuka untuk umum setiap harinya. Biasanya pada hari senin-jumat : buka mulai jam 08.00 sampai jam 20.00 WIB. Dengan jam operasional yang panjang, kita sebagai pengunjung dapat menikmati objek wisata ini dari pagi hingga malam.

Di Monumen Kapal Selam juga terdapat berbagai fasilitas, antara lain, kita bisa menonton film di Video Rama yang menyajikan sejarah kapal selam di Indonesia, dan ditayangkan setiap satu jam sekali ataupun menikmati sajian musik di panggung terbuka pada hari sabtu dan minggu.

Sedangkan di pinggir Kali Mas yang juga masih di dalam area monumen kita bisa berolahraga di jogging track yang disediakan selain itu terdapat pula kios makanan yang menyediakan berbagai macam masakan. Ada pula taman bermain buat anak-anak menikmati sore hari yang membahagiakan bersama keluarga.

Kesan selama berkunjung ke Monumen Kapal Selam.

Untuk masuk ke dalam Monumen Kapal Selam. Kita harus membayar tiket sebesar Rp 15.000 per orang. Sangat terjangkau oleh masyarakat menurutku karena di monumen kapal selam ini sangat banyak sekali pengetahuan yang didapat baik anak-anak maupun kita sebagai orang dewasa.

Sebelum masuk ke dalam monument kapal selam, kami  disambut oleh mbak-mbak pemandu wisata ramah yang menggunakan seragam pelayar putih biru. Tetapi jangan salah, seragam ini biasa hanya digunakan pada hari Selasa, Rabu dan Sabtu.

yang harus dilakukan sebelum berkunjung ke dalam Monumen Kapal Selam adalah mengisi perut dengan tingkat kekenyangan yang sedang. Lalu minum, bawa botol kecil air mineral masih oke, asal tidak es yang takutnya akan tumpah dan membuat keadaan menjadi basah. Karena, walaupun hanya mengelilingi kapal selam, bagi yang tak terbiasa berjalan kaki akan terasa lumayan lelah.

Apakah nanti kalau berkunjung ke kota Surabaya akan berkunjung lagi ke monumen kapal selam? Sudah pasti jawaban saya iya. Mungkin akan ditambahi dengan wisata menarik yang direkomendasikan salah satu kakak lifestyle blogger cantik ini.

Sobat Traveling, pasti suka banget dengan Cappadocia kan? nuansanya terasa romantic banget ya. Tapi, sayangnya mau berwisata ke Turki lumayan menguras dompet ya. 

Inilah 5 wisata nuansa Cappadocia dapat Anda nikmati di Indonesia tanpa harus jauh-jauh datang ke Turki. Kota tersebut memang menjadi salah satu tempat wisata yang memikat hati banyak orang di berbagai belahan dunia. Terutama, setelah viral oleh salah satu serial drama.

Di sana Anda dapat naik ke balon udara dan menikmati indahnya pemandangan dari ketinggian. Jadi, suasana relief alam di negara Turki bisa dinikmati dan difoto untuk diunggah ke sosial media. Tentu saja pengalaman tersebut Menjadi Kenangan yang tidak terlupakan bukan?.

Akan tetapi, sekarang ini Anda juga bisa menikmati indahnya wisata cappadocia bahkan di Indonesia. Ada beberapa destinasi yang menyajikan suasana ala kota tersebut di dalam negeri, seperti berikut ini:

Kawasan Taman Nasional Gunung Bromo Tengger Semeru (TNBTS), Jawa Timur

Taman Nasional Gunung Bromo Tengger Semeru (TNBTS) bekerjasama dengan salah satu perusahaan swasta yaitu fly tours dalam menyediakan transportasi pariwisata udara. 

Anda bisa naik balon udara dan menikmati keindahan pemandangan gunung Bromo, Bukit Teletubbies, Gunung Semeru, Gunung Batok, dan lain-lain. Selain bisa naik balon udara, para wisatawan juga bisa menikmati pertunjukan balon udara. Pemandangan ya terasa sangat indah lho di Taman Nasional Gunung Bromo Tengger Semeru (TNBTS) ini. Apalagi jika bisa berwisata bersama keluarga tercinta, lengkap rasanya kebahagiaan.

Kawasan Wisata Sari Ater Hotels Resort

Tempat wisata ala Cappadocia lainnya yaitu berada di Kawasan wisata Sari Ater Hotels Resort. 

Wahana hot air balloon Indonesia ini dapat dilakukan di pagi hari. Para pengunjung Kawasan wisata Sari Ater Hotels Resort. akan dimanjakan dengan indahnya pemandangan bukit hijau serta sejuknya udara pegunungan. Anda akan dibawa berwisata di udara selama 15 menit. Benar-benar Menjadi pengalaman yang indah bukan?

Kawasan Wisata Taman Mini Indonesia Indah

Kawasan Wisata Taman Mini Indonesia Indah (TMII) juga memiliki nuansa wisata layaknya Cappadocia. Bahkan ternyata, wisata balon udara ini telah ada sejak tahun 2012. 

Para pengunjung hanya perlu mengeluarkan biaya Rp100.000-120.000 untuk dewasa, dan Rp80.000 untuk anak-anak untuk menikmati balon udara dengan ketinggian 150 m selama 15 menit.

Kawasan Resort Tanah Gajah

Tempat wisata yang berada di Bali ini juga menawarkan suasana layaknya di kota Cappadocia, Turki. 

Di kawasan Resort Tanah Gajah ini terdapat wahana untuk naik balon udara di pagi atau sore hari dengan ketinggian 50 m. Dengan durasi waktunya yaitu 10 menit dan waktu balon terbang biasanya dilakukan selama 7 kali dalam sehari. Para wisatawan disini bisa menikmati wisata ini dengan harga mulai Rp 1,2 juta-2,1 juta.

Harganya memang terbilang agak mahal ya, Namun sensasi balon terbangnya ini beneran fantastic sehingga selalu mampu Untuk membuat para wisatawan tergoda Untuk mencobanya.

The Lodge Maribaya, Bandung

Di Bandung, juga ada wisata naik balon udara bernama The Lodge yang tidak untuk diterbangkan. Balon tersebut hanya digunakan sebagai spot atau lokasi objek foto untuk para pengunjung saja. Meskipun tidak terbang, foto balon udaranya cocok dan estetik ditampilkan di sosial media Anda.

Sejumlah objek wisata Cappadocia di atas tentunya akan membuat pengalaman naik balon udara jadi berkesan tanpa harus jauh-jauh datang ke negara Turki. Ditambah sudut pemilihan kamera yang bagus, maka akan terlihat lebih cantik.

Sudah capek-capek berwisata balon udara ala-ala Cappadocia sekarang waktunya berwisata kuliner dong ya.  Ada salah satu recomendasi sahabat Saya kak SHYNTAKO 

Kalau sedang berkunjung ke sushitei ada beberapa menu yang recomended kalau sedang wiskul sushitei Dan Saya seneng banget dong recomendasinya ini beneran enak banget, perut kenyang, makan Enak, saatnya Kita pulang ke rumah 

Liburan ke pantai Balikpapan yuk. Bosan nge mall terus kan? Eh bukan bosan ngemall sih. Aslinya malah takut nge mall makanya lebih baik wisata alam. contohnya ya pergi ke pantai saja.

Pantai Kemala Balikpapan, Pantai Polda

Pantai kemala Balikpapan terletak di klandasan. Tepatnya di dekat polda. that’s why banyak orang Balikpapan sini menyebutnya Pantai Polda. So kalau kamu ma uke pantai tapi sembari mengamati oppa-oppa polisi yang cakeb itu di pantai ini tempatnya.

Pantainya super bersih, dengan butiran pantai pasir putih. Pantai ini layak banget jadi wisata yang sangat recommended buat berlibur bersama keluarga. Terlebih letaknya yang sangat strategis berada di tengah kota Balikpapan.

Harga Tiket Masuk Pantai Kemala

Tebak berapa harga tiket masuk ke pantai kemala ini? Rp 25.000? yups anda salah. Meskipun tepat berada di tengah kota namun harga tiket masuk ke pantai Kemala ini terbilang amat sangat murah. Nggak sampai sepuluh ribu kalau nggak salah. Apalagi kalau masuk menaiki sepeda motor. Biaya parkirnya nggak lebih dari Rp 5.000, murah banget kan?

Fasilitas di Pantai Kemala

Mushola

Pantai Kemala memiliki satu fasilitas yang sangat menenangkan yaitu mushola. Ya, jadi meskipun tengah bersama keluarga bermain ke pantai namun jika waktunya adzan sholat tetap kita bisa sholat di musholanya.

Resto Ala Bali

Memasuki pantai Kemala ini kamu akan disuguhi dengan Resto yang Bali banget. Baik menu maupun dekorasinya. Namanya resto Jimbaran. So kalau kamu ingin mendapatkan sensasi berada di Bali sudah nggak usah jauh-jauh di Balikpapan juga ada.

Banana Boat

Ke pantai bersama keluarga ataupun bersama sahabat tentu tak seru bila tak bermain lepas. Disini kamu bisa menaiki Banana Boat. Kamu bisa berteriak lepas, tertawa tanpa perlu jaim-jaim lagi. Gimana bisa jaim coba kalau di pinggiran laut diceburin gitu,

By the way yang perlu kamu perhatikan pada waktu menaiki  banana boat itu adalah kamu memasang kancing di baju pelampung/ life jacketnya beneran terpasang ya.

Saya pernah dong jatuh di tengah laut gara-gara yang menaiki banana boat semua badannya besar. Untungnya baju pelampungnya masangnya benar, nggak kebayang deh kalau nggak, padahal cewek-cewek pada nggak bisa renang pula.

Penutup.

Well beginilah review singkat cerita tentang pantai kemala Balikpapan. Pantai yang indah, pasir putih nan bersih juga berada di tempat yang sangat strategis. Kapan-kapan kalau ke Balikpapan jangan lupa singgah kesini ya, contact-contact aku juga ya biar bisa main ke pantai bareng kita. Bye-bye sampai juga di review tempat wisata lain

Raja Ampat memang menjadi tempat wisata yang sangat diidam-idamkan oleh siapapun yang menyukai objek wisata pantai. Keindahan hamparan pasir putih dan laut eksotis sangat memanjakan mata. Belum lagi, deretan pulau-pulau kecil yang membuatnya sangat estetik.

Karena lokasi wisatanya yang jauh yaitu di Papua, banyak orang mengurungkan niat untuk berkunjung ke sana. Ini lantaran biaya yang harus dikeluarkan juga cukup besar. Karena menurut sahabat Saya blogger Jakarta ini ada 5 Tips meraih wisata impian kita. Siapa tahu dengan tips-tipsnya yang memang terbukti bisa mewujudkan pergi ke tempat wisata impiannya dapat juga kita ikuti.

Namun, kalaupun itu masih susah untuk diikuti jangan terlalu khawatir. Karena ternyata di sejumlah tempat lain di Indonesia ini juga memiliki pantai yang mirip dengan wisata raja ampat dan tidak kalah keindahannya.

Berikut beberapa objek wisata indah yang cukup mirip dengan kepulauan Raja Ampat:

1.    Pantai Kasap Pacitan

Lokasi pantai ini tepat berada di jalan Dusun Watu Karung, Ketro, Kabupaten Pacitan, Jawa Timur. Di dalamnya, terdapat batu karang mempesona, pasir putih, serta air laut yang sangat jernih. Untuk dapat pergi ke sana, kita cukup membayar tiket masuk Rp5.000 saja. Bagaimana sangat murah sekali bukan?

Terlebih Kota Pacitan ini termasuk sangat mudah kita temukan.Biaya transportasinya pun bisa dibilang sangat terjangkau. Kita bisa kesana mengendarai kendaraan bermotor ataupun naik bis atau transportasi umum lainnya.

2.    Pantai Peh Pulo Blitar

Kota Blitar memang kota yang banyak wisata pantainya. Seperti pantai Peh Pulo Blitar ini juga banyak yang menjulukinya sebagai Raja Ampat mini lantaran keindahan nyaris serupa dengan Raja Ampat. Untuk sampai ke Pantai Peh Pulo Blitar, kita harus pergi ke Dusun Teh Pulo, Desa Sumbersih, Panggungrejo, Blitar, Jawa Timur.

Harga tiket masuknya dulu sebenarnya tidak ada. Kita hanya cukup membayar parkir kurang lebih Rp3.000-5000 saja. Sebagai warga jawa timur rasanya sangat sayang apabila sampai belum berwisata ke pantai mininya Raja Ampat ini bukan?

3.    Pantai Teluk Asmoro

Pantai Teluk Asmoro berada di Desa Sitiarjo, Sumbermanjing Wetan, Malang, Jawa Timur. Lokasi wisata pantai ini punya hamparan pasir putih dan perpaduan laut biru serta pulau kecil dan pepohonan hijau yang sangat menyejukan mata.

Fakta  yang sangat menarik dari pantai ini yang dinamakan Teluk Asmoro, adalah bentuk batu kapur yang mengelilinginya seperti bentuk hati. Rasanya sangat romantis sekali untuk dapat menghabiskan waktu kita bersama pasangan tersayang kita. Harga tiket masuknya ke pantai teluk asmoro ini juga sangat terjangkau, sekitar Rp5.000- Rp10.000 saja. Yuks kapan kita berwisata ke pantai teluk Asmoro, lajuin liburan ke kota Malang yuk.

4.    Pantai Tiga Warna

Pantai Tiga Warna ini mempunyai tiga gradasi warna yang sangat cantik. Yaitu warna coklat kemerahan di bagian pesisir, warna hijau di perairan dangkal dan warna biru di perairan dalam. Keindahan yang tiada tara menurut saya dan tentu saja  sangat bagus untuk dijadikan latar belakang foto kita.

Lokasi objek wisata yang sangat keren ini ada di Jl. Sendang Biru, Desa Tambakrejo, Sumber manjing, Malang, Jawa Timur. Lagi-lagi kota Malang menjadi surganya traveler. Untuk menikmati pantai tiga warn aini kita hanya perlu merogoh kocek  sebesar Rp10.000 untuk sekali masuk dan menikmati hamparan pasir berwarna ini.

Bagaimana? Makin pengen mengunjungi kota Malang bukan? Karena banyak banget wisata mirip Raja Ampat disini. Disamping itu kota Malang juga memiliki banyak destinasi wisata lainnya. Yang tak kalah kerennya adalah wisata kuliner kota malang ini begitu bervariasi serta rata-rata harganya sangat ramah di kantong traveler budget pas-pasan seperti saya.

5.    Pantai Wedi Ireng Banyuwangi

Lokasi Pantai Wedi Ireng Banyuwangi ada di dusun Pancer, Desa Sumber Agung, Banyuwangi, Jawa Timur. Pantai ini cukup unik karena punya perpaduan pasir putih dan pasir hitam. Selain itu, banyak yang menjulukinya sebagai the sunset of Java.

Lokasi pantai wedi ireng ini juga dikelilingi oleh wilayah perbukitan berbentuk melingkar. Ada juga gugusan kepulauan kapur berjajar sehingga terlihat semakin eksotis. Harga tiketnya juga lumayan terjangkau sekitar Rp25.000an.

Sejumlah objek wisata yang mirip dengan Raja Ampat di atas bisa Anda jadikan lokasi wisata untuk memuaskan dahaga mengunjungi pantai asal Papua tersebut. Pengalaman akan semakin berkesan dengan pergi wisata bersama keluarga dan orang tersayang.

Telaga Sarangan sejak dahulu memang menjadi wisata favorite buat saya. Letaknya bisa dibilang sangat dekat rumah ibu Saya di Ngawi kurang lebih 20 an menit sudah sampai. Jadi kalau pas mudik pasti saya meluangkan waktu sejenak buat berwisata ke  Telaga Sarangan.

Telaga Sarangan ini termasuk tempat wisata alam yang lumayan populer di Jawa Timur. Suhu udaranya juga cenderung dingin yakni berkisar antara 10-20 derajat Celsius. sehingga, tempat ini terasa sangat nyaman untuk tempat liburan bareng pasangan ataupun keluarga. Tapi kalau ingin menginap disini harusnya  memakai jaket, karena ketika sore hingga malam suhu udara perlahan-lahan turun.

Saya yang tidak pernah menginap hanya  menggunakan gamis, meskipun lumayan tebal namun tetap saja kedinginan. Terlebih ketika gerimis ataupun hujan turun berada di dalam kamar sembari menikmati wedang ronde ataupun jahe bisa menjadi solusi pengusir hawa dingin.

Sarangan, Telaga 1000 Kenangan

Bicara mengenai Kenangan, tentu Saya memiliki banyak sekali Kenangan disana. Untungnya semua kenangannya indah. Jadi Saya nggak bosan untuk terus berwisata ke Telaga Sarangan dong.

Seperti beberapa bulan yang lalu sewaktu mudik bareng suami, saya menyempatkan waktu buat berwisata kesana. Sebenarnya sih niatnya pengen ke Sarangan lalu lanjut ke Tawang Mangu terus ke Solo. Wisata kuliner Solo memang sangat menggoda untuk terus diexplore.

Namun semua gagal karena perlahan-lahan hujan terus turun,suhu udarapun kian turun sehingga rasanya tidak memungkinkan untuk melanjutkan perjalanan ataupun pulang. Nggak papa kali ya sekali-kali bermalam disini. Bareng suami aja kog

Red Hotel Di Sarangan

Hujan kian deras, sementara mencari hotel ataupun penginapan di Sarangan ternyata tidaklah semudah klik-klik memesan di Traveloka ataupun tiket.com. Kalaupun ada letaknya jauuuh banget. Sementara kami sore itu benar-benar berada di telaganya. Mau menginap di tempat yang jauhpun selain hujan akan sangat sayang.

Saya membayangkan kalau malam menjelang dan hujan sudah reda kami bisa berjalan mengelilingi telaga Sarangan seperti anak-anak muda yang masih dating gitu wkkwk. Namanya juga honeymoon part sekian. Atau ketika pagi bisa menikmati sunrise di Telaga Sarangan, pastinya sangat amazing kan ya. Kapan lagi bisa menikmati kebersamaan berdua begini?

Hingga akhirnya kami menemukan satu Hotel yang lumayan dekat dengan telaga. Namanya Red Hotel. Rate per  malamnya memang hanya Rp 300.000. Sebenarnya kalau ada pilihan kami pengen upgrade kamar agar mendapatkan beberapa fasilitas. Namun sayang, weekend di Sarangan begini rata-rata hotel full booked. Sementara untuk mencari-cari hotel lain saya sudah cukup lelah, hujan dan belum sholat Ashar membuat saya mengiyakan yang ada saja.

Kami mendapatkan kamar di lantai paling bawah. Nggak ada view telaga sarangan, nggak ada kipas angin apalagi ac. Saya sempet minta pindah kamar ketika mendapati jendela kamar tidak bisa dikunci. Apalagi kamar tak ada teralis, sumpah horror banget kan? Bagaimana kalau malam kami tidur terus tiba-tiba ada orang masuk lewat jendela coba?

Kamar Kenangan di Sarangan Lake.

Saya dan suami termasuk sering staycation di hotel ketika di Balikpapan. Apalagi beberapa tahun kemarin banyak banget hotel yang menjual voucher hotel dengan harga diskon. Tapi, karena staycation di kota sendiri, rasanya tak ada yang special. Hanya kaya rutinitas di waktu weekend saja.

Tapi di Sarangan ini agak sedikit berbeda. Meski kamarnya bukan termasuk yang terbaik. Tak ada fasilitas yang memadai seperti kolam renang, restaurant, gym, sauna, bahkan breakfast pagi pun tak ada. Kami cukup bahagia dan menikmatinya.

Saya bahkan mengatakan sama suami, eh kamar ini menjadi kamar kenangan terbaik 2022. Dan suamipun mengiyakan (daripada ribut ya kan, pak bapak tuh biasanya ngalah sama istri) pasalnya di Sarangan ini udara Brrr dingiiiiin banget. Saya jadi maklum kenapa disini nggak disediain kipas angin ataupun ac. Mungkin satu-satunya yang dibutuhin disini hanyalah heater.

Suhu dingin ini membuat suasana lebih terasa romantis. Kalau nggak percaya cobain deh berwisata dan menginap di telaga Sarangan sini. Lumayan bisa untuk healing tipis-tipis bersama soulmate kita. Bagi kita yang memiliki sedikit masalah Kesehatan Mental dengan suasana yang menenangkan begini bisa sedikit terobati.

Yuks berwisata ke Sarangan dan ciptakan kenangan terindah bersama orang-orang tercinta kita.