Weekend Seru Sobat Nonton film Bareng Keluarga

No comments



Sobatnonton di akhir pekan adalah waktu yang sempurna untuk bersantai dan menghabiskan waktu berkualitas bersama keluarga. 

Salah satu cara terbaik untuk menikmati weekend adalah dengan menonton film bersama sobat nonton. Kalian bisa mendapatkan rekomendasi film yang akan kalian tonton bersama keluarga

Selain menyenangkan, aktivitas ini juga bisa mempererat hubungan antaranggota keluarga. Agar momen nonton bareng semakin seru, ada beberapa hal yang wajib diperhatikan sebelum menikmati film bersama keluarga.

Hal yang Wajib Diperhatikan Sebelum Nonton Bareng Keluarga

  1. Pilih Film yang Cocok untuk Semua Anggota Keluarga
    Pastikan film yang dipilih sesuai dengan usia dan minat semua anggota keluarga. Film dengan rating "Keluarga" atau "Semua Usia" biasanya menjadi pilihan yang tepat. Diskusikan bersama untuk menemukan film yang bisa dinikmati oleh semua orang.

  2. Siapkan Tempat yang Nyaman
    Kenyamanan adalah kunci utama saat menonton film. Pastikan ruang keluarga atau tempat yang digunakan nyaman, dengan pencahayaan yang sesuai dan kursi atau sofa yang empuk.

  3. Sediakan Camilan Favorit
    Menonton film kurang lengkap tanpa camilan. Popcorn, keripik, cokelat, atau camilan sehat seperti buah potong bisa menjadi pilihan. Minuman seperti jus atau teh hangat juga bisa menambah kenyamanan.

  4. Atur Jadwal Nonton
    Tentukan waktu yang tepat agar semua anggota keluarga bisa ikut serta. Sebaiknya pilih waktu yang tidak berbenturan dengan kegiatan lain agar semua bisa fokus menikmati film tanpa gangguan.

  5. Persiapkan Peralatan Nonton
    Pastikan TV, proyektor, atau perangkat lain berfungsi dengan baik. Periksa juga kualitas suara agar pengalaman menonton semakin menyenangkan. Jika menggunakan layanan streaming, pastikan koneksi internet stabil.

  6. Hilangkan Gangguan
    Agar pengalaman menonton lebih maksimal, matikan atau aktifkan mode senyap pada ponsel. Hindari gangguan lain seperti suara bising atau cahaya yang terlalu terang.

  7. Siapkan Tema atau Dekorasi (Opsional)
    Jika ingin suasana lebih seru, sesuaikan dekorasi ruangan dengan tema film yang ditonton. Misalnya, jika menonton film petualangan, buat suasana ruangan dengan dekorasi ala hutan atau pantai.

Rekomendasi Film untuk Ditonton Bersama Keluarga

Berikut beberapa rekomendasi film yang bisa menjadi pilihan:

  • Animasi: Coco, Encanto, Inside Out, Toy Story

  • Petualangan: Jumanji, Harry Potter, Dora and The Lost City of Gold

  • Komedi Keluarga: Home Alone, Night at The Museum, Paddington

  • Drama Keluarga: Wonder, The Pursuit of Happyness, A Dog’s Journey

Kesimpulan

Menonton film bersama keluarga di akhir pekan bisa menjadi pengalaman yang menyenangkan dan berharga. 

Dengan persiapan yang matang, suasana yang nyaman, serta pilihan film yang tepat, aktivitas ini bisa semakin mempererat kebersamaan keluarga. Jadi, siapkan popcorn dan nikmati weekend seru bersama keluarga dengan menonton film favorit!

Miss-V Sehat, Hidup Nyaman: 6 Tips Usir Lembab pada Vagina

2 comments

 


Miss-V yang sehat umumnya tidak terlalu lembab. Pasalnya, tingkat kelembaban yang berlebih bisa menimbulkan rasa tidak nyaman. Tak hanya itu, vagina yang lembab juga lebih tinggi memicu pertumbuhan jamur yang bisa menjadi penyebab vagina gatal dan iritasi.

Kondisi vagina terlalu lembab, umumnya bisa disebabkan oleh beberapa faktor. Supaya bisa mengatasinya, pastikan kamu mengetahui penyebabnya terlebih dulu. Artikel ini akan mencoba membahas tentang tips yang bisa dilakukan guna mengusir lembab pada vagina.

6 Tips agar Vagina Tak Gampang Lembab

Vagina dengan tingkat kelembaban yang wajar, masih bisa dikatakan sebagai kondisi yang normal. Namun, apabila kamu tetap merasa terganggu, kamu perlu melakukan beberapa cara untuk mengatasi permasalahan kelembaban tersebut sebelum menjadi penyebab vagina gatal.

Tips yang bisa dilakukan supaya kondisi vagina tak mudah lembab antara lain sebagai berikut.

Pilih Material Pakaian Dalam yang Menyerap Keringat

Supaya vagina tak gampang lembab, tips pertama yang bisa kamu lakukan yaitu dengan memilih celana dalam yang terbuat dari material katun. Pasalnya, bahan yang satu ini mampu menyerap keringat dengan baik.

Dengan kamu memakai pakaian dalam yang memiliki pori-pori dan mampu menyerap keringat, maka Miss-V jadi tetap kering. Hal ini tentunya akan memberikan kenyamanan untukmu selama seharian beraktivitas.

Selalu Ganti Pakaian Dalam setelah Berkeringat

Setelah seharian beraktivitas dan mengeluarkan banyak keringat, pastikan kamu selalu mengganti celana dalam dengan rutin. Cara ini merupakan tips penting selanjutnya untuk mengusir kelembaban tinggi di area kewanitaan.

Sementara jika kamu tidak rutin mengganti pakaian dalam, celana yang lembab akibat keringat bisa memicu pertumbuhan jamur dan menjadi penyebab vagina gatal Apabila kamu meneruskan kebiasaan ini, maka kemungkinan iritasi bisa saja terjadi.

Gunakan Tisu atau Handuk Khusus untuk Mengeringkan

Setelah membasuh vagina jangan lupa untuk selalu mengelap kering bagian organ intim. Mengeringkan Miss-V juga sebaiknya menggunakan lap khusus yang terjamin kebersihannya, seperti tisu atau bisa juga menggunakan handuk.

Ketika kamu memutuskan untuk menggunakan tisu, pastikan juga kamu menggunakan produk yang tepat. Gunakan tisu yang sedikit lebih tebal dan jangan pilih tisu yang terlalu tipis karena cenderung mudah robek dan serpihannya bisa tersisa di vagina.


Cukur Rambut Kewanitaan

Mencukur rambut kewanitaan juga menjadi cara berikutnya yang bisa kamu lakukan untuk mencegah vagina dalam kondisi terlalu lembab.

Meski memiliki manfaat yang bagus untuk vagina, namun ada baiknya kamu rutin mencukur rambut kewanitaan ini agar tak terlalu panjang.

Pasalnya, rambut kewanitaan yang tidak dirawat dengan baik bisa memicu lembab berlebih, tempat berkumpulnya bakteri, dan gatal.

Sebagai pengingat, jika vagina terasa gatal baik sebelum maupun sesudah dicukur, kamu tidak disarankan untuk menggaruknya. Larangan menggaruk vagina ini sebaiknya kamu ikuti untuk mencegah iritasi yang semakin parah.

Gunakan Pakaian yang Longgar

Satu lagi tips yang tidak kalah penting dari tips-tips di atas yaitu sebaiknya kamu menggunakan pakaian yang longgar. Soalnya jika kamu menggunakan pakaian yang terlalu ketat, hal ini bisa membuat daerah vagina jadi lebih gampang berkeringat.

Tak cuma itu, pakaian yang ketat juga bisa memicu iritasi yang menjadi penyebab vagina gatal karena gesekan yang terjadi. Oleh karena itu, demi kenyamanan dan kesehatan, kamu bisa mengurangi pakaian ketat dan beralih ke pakaian yang lebih longgar.

Jaga Kebersihan Area Kewanitaan dengan Resik-V Godokan Sirih

Kenyamanan menjadi hal yang penting untuk diperhatikan tidak terkecuali pada area kewanitaan. Untuk mewujudkan vagina yang sehat, terawat, sehingga hidup terasa nyaman, maka kamu bisa mendukungnya dengan produk pembersih kewanitaan, seperti Resik-V Godokan Sirih.

Produk satu ini direkomendasikan karena kandungannya menggunakan asli rebusan daun sirih yang kemudian menjadikannya sebagai produk pertama dan satu-satunya di Indonesia.

Resik-V Godokan Sirih merupakan antiseptik alami yang dapat kamu gunakan untuk mengatasi gatal, bau tak sedap serta keputihan. Jika kamu mengalami permasalahan tersebut, produk ini bisa menjadi andalanmu. Produk ini cocok digunakan oleh remaja atau wanita yang banyak beraktifitas.

Untuk wanita yang sudah berpasangan, Resik-V Khasiat Manjakani Whitening bisa menjadi pilihan selain Resik-V Godokan Sirih. Dengan kandungan ekstrak bengkoang dan manjakani Persia, produk ini membantu mencerahkan, mengencangkan otot, serta menghilangkan bau tak sedap di area Miss-V.

Hadir dalam kemasan 100 ml, kamu bisa membeli produk ini di marketplace baik di Shopee maupun Tokopedia. Kamu juga dapat menemukan Resik-V Godokan Sirih di Alfamart, lho! #LebihDariBersih hanya manjakani.

Tunggu apa lagi? Wujudkan Miss-V sehat yang terhindar dari penyebab vagina gatal dan hidup nyaman bersama Resik-V Godokan Sirih! Kamu bisa cek info tentang produk Resik-V dan artikel bermanfaat lainnya di sini.


Keuntungan dan Kemudahan Donasi Online Dibandingkan Donasi Konvensional

No comments

 


Di era digital saat ini, berbagai aspek kehidupan telah beralih ke platform online, termasuk kegiatan amal dan donasi. Salah satu organisasi yang aktif dalam penggalangan dana secara online adalah UNICEF. 

Donasi UNICEF menjadi lebih mudah diakses oleh masyarakat berkat kemajuan teknologi. Namun, apa saja keuntungan dan kemudahan donasi online dibandingkan dengan donasi konvensional?

1. Kemudahan Akses dan Proses yang Cepat

Salah satu keunggulan utama dari donasi online adalah kemudahan akses. Dengan hanya bermodalkan perangkat seperti smartphone atau laptop serta koneksi internet, siapa pun bisa berdonasi kapan saja dan di mana saja. 

Berbeda dengan metode konvensional yang mengharuskan seseorang datang langsung ke lokasi tertentu atau melakukan transfer manual, donasi online dapat dilakukan dalam hitungan menit melalui platform resmi seperti website UNICEF Indonesia.

2. Transparansi dan Keamanan Terjamin

Melalui platform digital, donasi dapat dilakukan dengan lebih transparan. Donatur dapat melihat dengan jelas bagaimana dana mereka digunakan untuk membantu anak-anak yang membutuhkan. 

Donasi anak Indonesia melalui UNICEF juga menjamin keamanan transaksi karena menggunakan sistem pembayaran yang terpercaya dan terenkripsi, sehingga mengurangi risiko penipuan atau penyalahgunaan dana.

3. Fleksibilitas dalam Berdonasi

Donasi online memberikan fleksibilitas bagi donatur dalam menentukan jumlah serta frekuensi donasi. 

Salah satu program yang ditawarkan UNICEF adalah Pendekar Anak UNICEF, yaitu individu yang berkomitmen untuk melakukan donasi secara rutin setiap bulan. 

Dengan menjadi Pendekar Anak UNICEF, seseorang tidak hanya membantu anak-anak Indonesia mendapatkan kehidupan yang lebih baik tetapi juga turut berkontribusi dalam berbagai program jangka panjang UNICEF, seperti pendidikan, kesehatan, dan perlindungan anak.

4. Ramah Lingkungan

Donasi online juga lebih ramah lingkungan dibandingkan dengan metode konvensional. Tidak ada penggunaan kertas untuk formulir atau kuitansi, serta tidak diperlukan transportasi yang menghasilkan emisi karbon. Dengan demikian, donasi online tidak hanya membantu sesama tetapi juga mendukung upaya pelestarian lingkungan.

5. Pilihan Pembayaran yang Beragam

Keunggulan lain dari donasi online adalah banyaknya pilihan metode pembayaran. UNICEF Indonesia menyediakan berbagai opsi seperti transfer bank, kartu kredit, e-wallet, dan bahkan dompet digital populer di Indonesia. Hal ini memudahkan masyarakat untuk memilih metode yang paling sesuai dengan preferensi mereka.


Mengurus Surat dan Harta Warisan Orang Tua

No comments

 


Mengurus surat dan harta warisan orang tua merupakan proses yang penting dan terkadang kompleks. Agar tidak mengalami kesulitan di kemudian hari kalian bisa mencari tahu info lengkapnya di atr-bpn.id, berikut adalah langkah-langkah yang harus dilakukan:

1. Mengurus Surat Kematian Orang Tua

Surat kematian merupakan dokumen utama yang dibutuhkan dalam pengurusan warisan. Berikut langkah-langkahnya:

  • Datang ke rumah sakit (jika orang tua wafat di rumah sakit) untuk mendapatkan surat keterangan kematian.

  • Jika wafat di rumah, bisa mengurus surat keterangan kematian dari RT/RW setempat.

  • Mengajukan permohonan akta kematian ke Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) dengan membawa KTP, KK, dan surat keterangan kematian.

2. Mengurus Surat Ahli Waris

Surat keterangan ahli waris sangat penting untuk pembagian harta warisan. Prosesnya:

  • Jika ahli waris berasal dari keluarga non-Muslim, surat ahli waris dapat dibuat di notaris.

  • Jika ahli waris berasal dari keluarga Muslim, surat ini bisa dibuat di kantor kelurahan/kecamatan dengan saksi dari RT/RW.

  • Surat ini harus dilegalisasi oleh Pengadilan Agama (untuk Muslim) atau Pengadilan Negeri (untuk non-Muslim) jika ada sengketa atau aset yang besar.

3. Mengurus Harta Warisan

Harta warisan bisa berupa tanah, rumah, kendaraan, tabungan, investasi, dan lainnya. Berikut cara mengurusnya:

A. Mengurus Surat Pertanahan melalui ATR/BPN

Jika warisan berupa tanah atau rumah, berikut langkah-langkahnya:

  1. Mempersiapkan dokumen:

    • Sertifikat tanah asli

    • Surat keterangan waris

    • Akta kematian orang tua

    • KTP dan KK ahli waris

    • Surat pernyataan tidak sengketa

    • Bukti pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) terakhir

  2. Mengajukan permohonan balik nama:

    • Kunjungi kantor Badan Pertanahan Nasional (BPN) setempat 

    • Isi formulir permohonan dan lampirkan dokumen yang dibutuhkan.

    • Lakukan pembayaran biaya administrasi.

  3. Menunggu proses balik nama:

    • Jika tidak ada masalah, BPN akan menerbitkan sertifikat tanah baru atas nama ahli waris.

B. Mengurus Kendaraan Bermotor

Jika terdapat kendaraan dalam warisan, lakukan balik nama STNK dan BPKB di Samsat dengan membawa:

  • Surat ahli waris

  • Akta kematian

  • STNK dan BPKB asli

  • KTP ahli waris

C. Mengurus Rekening Bank dan Deposito

Untuk rekening bank, berikut langkahnya:

  1. Kunjungi bank tempat orang tua menyimpan tabungan.

  2. Bawa dokumen seperti surat ahli waris, akta kematian, dan KTP.

  3. Jika ada wasiat, periksa keabsahan dokumen di notaris.

  4. Bank akan melakukan verifikasi dan mengurus pencairan atau pemindahan dana kepada ahli waris yang berhak.

4. Membayar Pajak Warisan

Meskipun Indonesia tidak memiliki pajak warisan secara langsung, tetap ada kewajiban membayar Pajak Penghasilan (PPh) dan BPHTB jika harta warisan dialihkan ke pihak lain. Pastikan membayar pajak yang diperlukan agar tidak ada masalah hukum di masa depan.

5. Membagi Warisan dengan Adil

Jika ada banyak ahli waris, pembagian warisan bisa dilakukan secara musyawarah atau melalui pengadilan jika ada perselisihan. Untuk Muslim, pembagian bisa mengikuti hukum waris Islam. Jika ingin pembagian sesuai hukum perdata, bisa dibuat akta pembagian warisan di notaris.

Kesimpulan

Mengurus surat dan harta warisan memerlukan ketelitian dan dokumen yang lengkap. Pastikan semua proses dilakukan sesuai prosedur agar tidak terjadi sengketa di kemudian hari. Jika mengalami kesulitan, berkonsultasilah dengan notaris atau pengacara untuk mendapatkan bantuan hukum yang lebih jelas.