Investasi Online |
Satu instrumen investasi yang kini banyak peminatnya terutama dari kaum milenial adalah reksadana. Bukan hanya aksesnya yang lebih mudah karena bisa kamu dapatkan melalui investasi online, tingkat risikonya pun lebih rendah.
Sayangnya, masih banyak orang yang merasa bingung ketika harus menghitung keuntungan dari investasi ini. Padahal, kalau kamu memahami cara perhitungan yang tepat, kamu bisa loh meningkatkan peluang untuk mendapatkan keuntungan lebih besar dari investasi tersebut.
Mau tahu bagaimana cara menghitungnya dan apa saja jenis investasi reksadana yang berdasarkan jangka waktu? Kamu harus simak ini hingga akhir.
Jenis Investasi Reksadana Berdasarkan Jangka Waktu
Hampir semua orang saat ini sudah melek investasi. Kendatipun belum terjun langsung namun biasanya mereka sudah mengetahui secara umum apa sebenarnya investasi ini termasuk mengenai reksadana.
Nah, reksadana adalah salah satu instrumen investasi dan cocok untuk kamu yang ingin mulai berinvestasi dengan modal kecil. Jenisnya pun ada yang berdasarkan jangka waktu diantaranya adalah:
1. Reksadana Pasar Uang
Reksadana pasar uang adalah pilihan yang tepat untuk kamu yang menginginkan investasi jangka pendek. Instrumen ini menginvestasikan dananya pada deposito, sertifikat Bank Indonesia, atau obligasi yang jatuh temponya di bawah satu tahun.
Karena risikonya relatif rendah, reksadana pasar uang sering kali dijadikan pilihan bagi mereka yang baru mulai berinvestasi. Meskipun return-nya tidak sebesar jenis reksadana lain, likuiditas yang tinggi membuat dana kamu mudah dicairkan kapan saja.
2. Reksadana Pendapatan Tetap
Kalau kamu ingin investasi dengan jangka waktu menengah, reksadana pendapatan tetap bisa menjadi pilihan yang menarik. Reksadana ini mengalokasikan sebagian besar investasinya pada obligasi pemerintah atau perusahaan yang memiliki jangka waktu lebih panjang, sekitar 1 hingga 3 tahun.
Reksadana ini memiliki risiko sedikit lebih tinggi dibandingkan reksadana pasar uang, namun potensi return-nya lebih besar. Jenis reksadana ini cocok buat kamu yang ingin mendapatkan keuntungan lebih tinggi tanpa terlalu banyak risiko.
3. Reksadana Campuran
Ada juga reksadana campuran yang merupakan perpaduan antara saham, obligasi, dan pasar uang dan cocok untuk kamu yang memiliki target investasi jangka panjang.
Instrumen ini menawarkan fleksibilitas karena kamu bisa mendapatkan potensi keuntungan dari saham, sambil tetap mendapatkan stabilitas dari obligasi.
Namun, karena ada elemen saham di dalamnya, risikonya juga lebih tinggi bila dibandingkan dengan reksadana pendapatan tetap atau pasar uang.
Kamu yang memiliki profil risiko menengah hingga tinggi, dan berencana berinvestasi lebih dari 3 tahun bisa memilih reksadana yang satu ini.
Memilih jenis reksadana yang tepat sangat bergantung pada tujuan dan profil risiko kamu. Jadi, pastikan kamu sudah mempertimbangkan faktor-faktor ini sebelum memutuskan jenis reksadana yang akan kamu pilih ya!
Cara Menghitung Keuntungan Investasi Reksadana Agar Cuan
Setelah memahami apa saja jenis investasi reksadana berdasarkan jangka waktu, mari belajar menghitung keuntungan dari investasi ini.
Menghitung keuntungan investasi reksadana itu penting biar kamu bisa tahu seberapa cuan investasimu. Nggak sulit kok, ada cara sederhana yang bisa kamu pakai untuk melihat seberapa besar keuntungan yang bisa didapatkan, diantaranya
1. Persentase Keuntungan Reksadana
Cara pertama yang paling simpel adalah menghitung persentase keuntungan. Kamu bisa mulai dengan melihat kenaikan harga per unit (Nilai Aktiva Bersih atau NAB) reksadana kamu. Misalnya, kalau NAB awalnya Rp1.000 dan sekarang naik jadi Rp1.200, berarti kenaikannya Rp200.
Persentase keuntungan dihitung dengan rumus:
Keuntungan (%) = [(NAB Akhir - NAB Awal) / NAB Awal] x 100
Jadi, kalau NAB naik dari Rp1.000 ke Rp1.200, maka keuntungan kamu adalah
[(Rp1.200 - Rp1.000) / Rp1.000] x 100 = 20%
Dengan cara ini, kamu bisa melihat seberapa besar pertumbuhan investasimu.
2. Kalkulator Investasi
Kalau kamu mau cara yang lebih praktis dan cepat, pakai aja kalkulator investasi reksadana yang banyak tersedia online. Di sini, kamu tinggal masukkan jumlah uang yang diinvestasikan, NAB awal, dan NAB saat ini. Kalkulator ini akan otomatis menghitung berapa keuntungan atau return yang kamu dapatkan.
Kamu juga bisa memproyeksikan berapa keuntungan yang mungkin diperoleh jika investasimu berkembang dalam jangka waktu tertentu. Kalkulator ini sangat membantu buat kamu yang mau langsung tahu hasil investasi tanpa harus hitung manual.
Dengan dua cara ini, kamu bisa lebih mudah memantau seberapa cuan investasimu di reksadana. Jangan lupa terus evaluasi ya, supaya kamu bisa memaksimalkan keuntungan di masa depan!
Well, menghitung keuntungan investasi juga bisa melalui kalkulator investasi yang tersedia di Aplikasi digibank by DBS. Bukan hanya menghitung saja, kamu pun bisa memulai investasi reksadana di aplikasi ini yang tentunya menawarkan berbagai kemudahan dan keunggulan sehingga kamu bisa lebih Cerdik Menavigasi Masa Depan dan Menjalani Hidup dengan lebih baik.
Terdapat berbagai fitur menarik yang fleksibel di mana kamu bisa mengelola secara personal semua notifikasi di setiap jenis investasimu. Kamu juga bisa memperoleh berbagai informasi terbaru mengenai kondisi pasar. Baik itu melalui aplikasi ataupun melalui email. Tentu ini akan membantumu mengambil keputusan yang lebih pintar saat berinvestasi.
Ada pula layanan digibank Advisor. Layanan ini memberikan kesempatan kepadamu untuk berdiskusi dengan para advisor secara langsung. Mereka akan memberikan rekomendasi strategi investasi yang terbaik dan tentunya sudah disesuaikan dengan tujuan keuangan dan profil risikomu.
Bukan itu saja, Aplikasi digibank by DBS pun menyediakan panduan investasi di Wealth 101. Fitur ini dipenuhi artikel untuk memperluas pengetahuanmu dalam hal investasi dan tersedia dalam bentuk edukasi investasi dan berbagai tips awal lainnya.
Apabila masih merasa kurang, kamu bisa mengikuti kelas investasi Bersama Pakar melalui digibank Live & Learn. Kelas yang terbuka untuk semua nasabah dan calon nasabah ini akan membantumu menambah keterampilan dan pengetahuan khususnya mengenai edukasi finansial dan investasi terkini.
Semua fitur inilah yang akan mempermudah saat kamu memulai investasi online di Aplikasi digibank by DBS.
Kamu tak perlu bingung memilih jenis investasi di aplikasi ini, sebab digibank telah menyediakan lebih dari 150 produk investasi yang terjangkau, termasuk reksadana juga obligasi.
Dan yang lebih penting, proses membeli, menjual, atau mengalihkan produk investasi bisa kamu lakukan dalam satu aplikasi yakni digibank by DBS.
Bagaimana, siap untuk berinvestasi? Yuk jadikan Aplikasi digibank by DBS sebagai partner investasi online mu, supaya lebih mudah memilih investasi yang sesuai sekaligus menghitung keuntungan yang akan kamu dapatkan. Cek di sini untuk info lebih detail ya!
No comments