Kalau ditanya mengapa saya lebih
memilih HomeScooling buat anak-anak kelak, tentu karena saya sudah melihat
secara langsung tumbuh kembang anak-anak beberapa sahabat saya yang sukses
dengan pilihan Homeschooling buat anak-anak mereka dulu. Padahal saya dulu
sempat meragukan pilihan mereka.
“Serius nih pada mau
Homeshooling?” dan sahabat saya mengangguk mantap. Awalnya saya mengira karena
mungkin mereka menganggap sekolah regular kurang bagus karena mereka pernah
tinggal beberapa tahun di Amerika dan Australia. Namun usut punya usut bukan
itu alasannya ternyata.
Dan setelah saya berselancar di Blog
Homescholling saya menemukan berbagai alasan mengapa harus memilih homeschooling adalah karena saat ini banyak informasi
melimpah yang mudah diakses kapan saja menjadi salah satu pemicu terpaparnya
orangtua mengenai gagasan homeschooling.
Dan ternyata saat ini di
Indonesia sudah banyak keluarga yang menjalankan homeschooling buat anak-anak
mereka. Beberapa orang tua banyak menganggap bahwa homeschooling lebih cocok
untuk anak yang potensinya di luar bidang akademis, seperti menari, menyanyi,
acting atau melukis agar Merdeka Belajar.
Homeschooling juga menjadi pilihan bagi orangtua yang tidak puas terhadap
sekolah formal
Para orangtua ini banyak
mengakses informasi mengenai pola pengasuhan dan model pendidikan yang
mempertimbangkan karakter serta potensi anak.Semakin banyak ilmu, semakin
sering sharing dengan yang berpengalaman, orangtua jadi makin terbuka dengan
model pendidikan yang ada. Tak hanya memandang sekolah formal sebagai
satu-satunya jalan menuju kesuksesan. Tapi, menjadikan ketrampilan khusus,
kecakapan sosial, emosional dan spiritual sebagai aspek penting bagi masa depan
anak.
Hal lain yang menjadi alasan
memilih homeschooling
1. Lingkungan pergaulan negatif
Pergaulan bebas yang tak lagi
memandang agama dan moral sebagai landasan berperilaku banyak membuat orangtua
khawatir. Maraknya kasus bullying yang mengakibatkan trauma dan mengganggu
kepercayaan diri anak pun menambah daftar ketakutan orangtua. Melalui
homeschooling, orangtua bisa memperkenalkan anak pada lingkungan positif dan
membangkitkan kepercayaan diri mereka dengan mudah.
2. Kurangnya fasilitas sekolah
Alasan memilih homeschooling yang
satu ini biasanya didorong oleh anak yang memiliki ketertarikan pada bidang
selain akademis.Seperti art, bisnis, teknologi, broadcasting, entertainment dan
lainnya. Jika memilih homeschooling, anak bisa mendapatkan fleksibilitas waktu
guna mendalami minat dan bakatnya. Proses belajar pun jadi lebih efektif sebab
anak hanya mempelajari bidang tertentu yang dianggap bermanfaat bagi masa
depannya.
3. Biaya sekolah semakin mahal
Sekolah yang kita anggap
berkualitas dan mampu memenuhi kebutuhan anak ternyata biaya bulanannya tak
terjangkau. Homeschooling memudahkan orangtua membuat anggaran pendidikan. Kita
bisa mengalokasikan uang untuk mempelajari hal-hal yang ingin diperdalam saja. Berbeda
dengan sekolah formal yang meminta orangtua membayar semua biaya sekalipun kita
tak membutuhkan fasilitas tertentu.
4. Keluarga berpindah-pindah
Tuntutan profesi orangtua yang
berpindah-pindah, sering melakukan perjalanan jauh dalam jangka waktu panjang,
biasanya juga diikuti oleh anak. Pendidikan anak jadi terganggu sebab mereka
harus menyesuaikan diri dengan lingkungan sekolah yang baru. Mencari sekolah
dengan kualitas baik dan bisa diajak kerjasama pun tidak mudah. Sehingga, lebih
mudah bagi orangtua untuk menerapkan homeschooling.
5. Menumbuhkan ikatan keluarga
yang kuat
Setiap keluarga memiliki prinsip
dan nilai hidup yang dipegang. Inilah yang ingin diwariskan orangtua pada
anak-anaknya. Sebab homeschooling memberikan ruang luas bagi orangtua untuk
menanamkan nilai-nilai penting dalam keluarga tanpa ada interupsi dari pihak
luar.
6. Anak berkebutuhan khusus
Lebih mudah bagi orangtua untuk
menjaga, mengasuh dan mendidik anak yang mengalami keterbatasan fisik atau
gangguan psikis melalui homeschooling. Meskipun sekolah formal mau menerima
anak berkebutuhan khusus, pada kenyataannya fasilitas sekolah di Indonesia
belum ramah disabilitas. Selain itu, gaya belajar dan materi pelajarannya pun
tak bisa disamakan antara anak normal dengan mereka yang difabel.
7. Ingin Fokus Mengembangkan
Minat dan Bakat
Salah satu alasan pentingnya
homeschooling bagi orangtua di luar sana adalah mereka ingin mengembangkan
minat dan bakat anaknya.
Homeschooling memberikan peluang
besar bagi tiap anak untuk berkembang sesuai potensinya. Karena kita fokus pada
kebutuhan tiap anak.
Orangtua bebas mencari kurikulum
yang paling tepat dan menyesuaikannya berdasarkan kondisi anak. Sedang hal
seperti ini tidak bisa Anda lakukan di sekolah formal.
Karena sekolah umumnya
menggunakan satu kurikulum dan MEMAKSA’ semua anak mengikuti kurikulum tersebut.
Meskipun pada akhirnya, ada anak
yang sebenarnya berbakat dalam bidang seni tapi kesulitan berkembang disebabkan
sekolah lebih fokus pada hal akademis.
Latar belakang homeschooling
sangat variatif.
Alasan memilih homeschooling ini
pun tergantung cara pandang atau pengalaman orangtua mengenai anak dan
pendidikan. Jika Anda memiliki latar belakang selain yang kami paparkan, itu
tak masalah.Kuncinya, pegang alasan itu dengan kuat. Sebab alasan yang jelas
akan menguatkan langkah kita sekalipun mengalami kesusahan
No comments