Saat ini harga aset properti masih terbilang cukup tinggi. Padahal sebagai manusia, kita membutuhkan tempat tinggal yang layak sesuai dengan kebutuhan.
Pada dasarnya
setiap orang punya kesempatan yang sama untuk membeli properti sesuai
keinginan. Kuncinya terletak pada persiapan dan perhitungan yang matang
sehingga biaya untuk membeli properti tersebut bisa terpenuh.
Kebutuhan Properti Masyarakat
Seiring dengan
perkembangan zaman dan berjalannya waktu, kebutuhan akan aset properti semakin
beragam. Ada masyarakat yang butuh rumah baru, ada pula yang ingin merenovasi
rumah karena ada tambahan anggota keluarga. Tak sedikit pula yang ingin membeli
aset properti untuk digunakan sebagai rumah kedua di samping kepemilikan rumah
utama.
Apapun itu, aset properti
saat ini masih memiliki peminat yang begitu tinggi. Banyak orang memburu aset
properti dengan berbagai bentuk dan tipe. Semakin canggihnya zaman juga
sebenarnya mendukung masyarakat untuk bisa membeli rumah idaman dengan
langkah-langkah yang lebih mudah.
Misalnya saja melalui KPR
atau Kredit Kepemilikan Rumah yang membuat siapa saja bisa mendapatkan rumah
impian. Program KPR ini sudah sangat populer di Indonesia dan memang terbukti
mempermudah orang-orang untuk mendapatkan aset properti yang diinginkan. Sesuai
dengan namanya, sistem pembelian rumah dilakukan secara kredit.
Tentang KPR
Mari pahami dulu apa
sebenarnya KPR itu. KPR adalah fasilitas kredit yang ditawarkan oleh pihak
perbankan untuk membiayai kebutuhan rumah nasabahnya. Nantinya kredit ini akan
diberlakukan dalam durasi waktu tertentu dan aturan suku bunganya. Sampai saat
ini KPR masih menjadi cara favorit bagi sebagian besar masyarakat untuk membeli aset properti impian.
KPR dianggap solusi yang
tepat bagi orang-orang yang punya bujet pembelian rumah pas-pasan. Biaya
pembelian rumah jadi terasa lebih ringan karena bisa dicicil sesuai jangka
waktu yang sudah disepakati. Selain itu pembelian properti juga bisa
dipersiapkan dengan lebih baik karena Anda bisa memperhitungkan biayanya secara
cermat.
Jika Anda ingin memiliki
rumah melalui sistem KPR, maka penting sekali untuk memahami apa saja biaya
yang dibutuhkan dan perhitungannya. Ini akan membantu Anda dalam mempersiapkan
biaya sehingga KPR yang diambil bisa lebih terencana dan menguntungkan. Selama
dipersiapkan dengan matang, maka prosedur pembelian rumah dengan sistem KPR ini
tak akan merugikan Anda.
Komponen Biaya dalam pengambilan KPR
Ada beberapa jenis biaya
yang harus dipahami ketika Anda akan mengambil KPR. Ini penting untuk membantu
Anda membuat perhitungan yang lebih matang. Berikut adalah beberapa komponen
biaya dalam pengambilan KPR:
● Booking
Pertama ada biaya booking
yang biasanya memang diberlakukan oleh pihak developer. Developer akan meminta
biaya booking sebagai jaminan bahwa Anda memang akan membeli rumah tersebut.
Nantinya biaya booking bisa hangus jika aplikasi pinjaman ternyata tidak
disetujui oleh bank.
●
Down Payment
Kemudian ada biaya down
payment yang merupakan uang muka. Besarnya uang muka ini sangat bervariasi dan
akan berpengaruh pada nilai cicilan yang harus dibayarkan sampai tenor
berakhir. Semakin besar uang muka maka semakin kecil biaya cicilan yang harus
dibayarkan rutin.
●
Biaya Notaris
Pembelian rumah dengan KPR
juga akan membutuhkan biaya notaris. Biaya notaris ini dibutuhkan untuk
melengkapi dokumen-dokumen legalitas pembelian rumah. Ada beberapa developer
yang sudah memasukkan biaya notaris dalam satu kesatuan namun ada juga yang
belum menyertakannya.
●
Biaya Lain-Lain
Setiap penyusunan anggaran
harus menyertakan biaya lain-lain. Dalam hal ini, Anda perlu menyertakan biaya
renovasi dan biaya tak terduga. Biaya renovasi ini dibutuhkan jika Anda kurang
puas dengan bangunan rumah yang disediakan oleh developer. Selain itu Anda juga
harus mempersiapkan biaya tak terduga untuk menghadapi hal-hal tertentu yang
tidak direncanakan sebelumnya.
Tips Membeli Rumah dengan KPR
Apa saja yang harus Anda lakukan jika ingin membeli rumah dengan metode KPR? Pembelian aset properti dengan metode apapun harus dipersiapkan dengan matang. Khusus bagi Anda yang ingin membeli rumah pakai sistem KPR,
silakan terapkan beberapa tips berikut
ini:
1.
Tentukan Properti Pilihan
Tips pertama, tentukan
dulu properti pilihan yang ingin Anda beli. Saat ini ada banyak sekali tipe
rumah yang bisa Anda dapatkan melalui metode KPR. Pastikan bahwa Anda sudah
membidik rumah yang tepat. Pilih jenis rumah yang paling sesuai dengan
kebutuhan agar Anda bisa merasa nyaman untuk menempati rumah tersebut.
2.
Pilih Developer Tepercaya
Perlu diketahui juga bahwa
saat ini ada banyak pilihan developer yang membangun rumah dan menjualnya
dengan sistem KPR. Pilihlah developer yang tepercaya, jangan asal beli rumah
dari developer abal-abal. Perhatikan track record-nya dan cari tahu seperti apa
saja tipe rumah yang sudah dibangun oleh developer tersebut.
3.
Pahami Cara Kerjanya
Anda mungkin masih awam
dengan sistem pembayaran KPR ini. Cobalah untuk mencari informasi lebih lengkap
mengenai KPR dan bagaimana cara kerjanya. Jangan sampai Anda menyesal di
kemudian hari karena merasa dirugikan dengan cara kerja dari KPR ini.
4.
Buat Perhitungan Biaya
Selanjutnya silakan buat
perhitungan biaya sebagai persiapan untuk membayar KPR ini. Anda harus bisa
merencanakan anggaran agar nantinya KPR bisa dibayar lunas dengan lancar tanpa
hambatan. Perhitungan bisa disesuaikan dengan tipe rumah, harga dari developer,
dan tentu saja peraturan dari pihak bank.
Perhitungan Biaya KPR
Perencanaan biaya yang
detail dan matang akan membantu Anda lebih siap membayar KPR. Mungkin akan
lebih sulit jika Anda harus menghitung biaya ini secara manual. Namun bisa jadi
lebih mudah apabila Anda menggunakan bantuan aplikasi yang tepat.
Saat ini ada kalkulator KPR yang bisa Anda akses secara online dan mempermudah proses perhitungan biaya
pembelian rumah. Kalkulator ini akan membantu Anda untuk mengetahui nominal uang
yang harus disetorkan setiap bulan serta berapa total uang yang harus
dikeluarkan untuk membeli rumah. Kalkulator KPR akan membuat perhitungan yang
akurat sesuai dengan data yang Anda masukkan.
Anda tentu saja segera bisa menggunakan
MortgageCalculator.uk untuk menghitung biaya KPR secara akurat. Perhitungannya
cukup memuaskan karena di dalamnya terdapat berbagai jenis data yang
dibutuhkan. Mulai dari uang muka, suku bunga, teor, dan lain sebagainya. Begitu
memasukkan data-data ke kolom yang tepat, Anda bisa langsung mendapatkan hasil
perhitungan.
Kalkulator KPR ini akan
bekerja secara efektif dalam menghitung biaya KPR yang Anda butuhkan. Data
hasil perhitungannya bisa dijadikan referensi sehingga Anda bisa mengambil
keputusan lebih bijak. Jika memang hasil perhitungan tersebut sesuai dengan
ekspektasi dan kemampuan Anda maka KPR ini layak untuk diambil.
Membeli rumah dengan
sistem KPR di zaman sekarang akan menjadi sebuah pilihan yang tepat. Apalagi
jika Anda berada di posisi yang sulit untuk membeli rumah secara tunai. Tak
masalah selama Anda memiliki perencanaan yang matang dan siap untuk membayar
cicilan sesuai nominal yang sudah ditentukan hingga KPR dinyatakan lunas.
Pengen punya tanah beli cash, aamiin.
ReplyDeleteKemudian bangun pelan pelan
moga kesampean
gak kuat kalo KPR huhu
waahh canggih nih, udah ada kalkulator KPR ya, jadi kita bisa simulasi dulu nih sebelum maju ke Bank atau tempat untuk mengajukan KPR kita ya, jadi punya gambaran awal dulu, bisa disesuaikan dengan kemampuan kita dong ini :)
ReplyDeleteRumah impian jadi bisa semakin enak dirancang :)
Betul kak property menjadi kebutuhan, lokasi dan kemampuan perlu kecermatan menghitungnya agar tetap nyaman
ReplyDeleteBetul kak property menjadi kebutuhan, lokasi dan kemampuan perlu kecermatan menghitungnya agar tetap nyaman
ReplyDeletePas banget, saya butuh kalkulator KPR untuk hitung berapa kemampuan saya beli rumah secara kredit. Ada pandangan beberapa rumah tapi masih ragu mau ambil batas range bawah atau berani yang range atas dari daftar rumah yang menarik bagi saya itu. Terima kasih
ReplyDeletehati-hati dengan developer yang nakal, sehingga harus dipastikan dulu developernya ok atau ga. setahu sy KPR tidak hanya untuk rumah baru, untuk rumah second juga bisa
ReplyDeleteAku dan keluargaku yang inti belum ada yang kepikiran buat KPR sih. Sekarang masih memanfaatkan lahan hibah dari sesepuh untuk membuat rumah.
ReplyDeleteTapi, kalau mau beli properti di tempat lain mungkin kami akan pertimbangkan KPR.
Kami sempat beli properti melalui KPR yang pertama sih cari info developernya. Udah banyak hasil pembangunannya ga dan tanggungjawab pembangunannya juga penting, terutama fasos fasum.
ReplyDeleteSelama jumlah penduduk terus bertambah, kebutuhan akan hunian dan properti akan terus meningkat, meski ekonomi negara naik turun. Saya juga pernah mengakses KPR. Alhamdulillah sudah selesai dan rasanya legaaaa.
ReplyDelete