Tips Solo Travelling Seru Anti Mati Gaya
Haiii …. Pada berani nggak sih, solo
traveling? Bukan traveling ke kota Solo lho ya, kalau itu sih sambil merem saya
juga berani wkwkwk.
Jadi percaya tidak percaya kalau solo
travelling terkadang membuat dunia dunia kita menjadi baru. Membuka kedua mata
kita agar keluar dari zona nyaman.
Dengan solo traveling sinyal siaga kita
otomatis selalu menyala, nggak ada tuh santai menaruh tas, dompet ataupun smartphone.
Dan trada, dibalik kewaspadaan kit aitu akan
menemukan kenyataan bahwa solo travelling itu sebenarnya cukup mengasyikan kog.
Nggak percaya yuk – yuk cobain.
Sisi Positif Solo Traveling
Kita tidak perlu mengikuti kemauan teman kita
yang terkadang tidak sesuai dengan apa yang kita mau.
Gimana? Pernah nggak bete traveling bareng
teman yang beda kemauan? Di hati kita ingin ke pantai tapi teman kita ingin
pergi ke candi, hihihi asli kita bakalan bad mood seharian menurutkan apa yang
dimau teman kita bukan?
Sesekali dalam hidup ini cobalah untuk
melakukan hal-hal yang baru. Sesuatu yang
menantang dan wow aja ternyata mampu melalui semua yang sebelumnya kita takutkan
dan merasa tak sanggup kita lakukan.
Traveling akan membuka mata tentang kehidupan
selain lingkungan yang kita temui sehari-hari. Merasakan keindahan alam,
kehidupan yang lebih damai atau justru super-sibuk, dan banyak pengalaman baru
yang dialami selama perjalanan.
Meski begitu, tak dapat dipungkiri kalau
terkadang ada rasa khawatir dan takut ketika bepergian sendiri.
Jadi untuk memilimalisir hal-hal yang tidak
kita inginkan, kalau bepergian ke tempat baru mungkin bisa dipertimbangkan
berdua, setidaknya ada teman berbincang sepanjang perjalanan, saling menjaga,
dan saling menitipkan barang.
Baru ketika sudah terbiasa cukup familiar
kita bisa kembali menikmati traveling berdua.
Tips Solo Traveling
1.Membuat jadwal yang longgar
Ketika membuat ittineary agenda perjalanan, buatlah waktu yang cukup bebas untuk
dirimu sendiri.
Ketika biasa pergi satu hari, kalau sendirian
cobalah menghabiskan 2 hari.
In case tiba-tiba jadwal pesawat terbang diganti
jadwalnya, saya dong pernah kelabakan dengan jadwal keberangkatan delay dan
pulangnya mereka merescedule seenaknya sendiri.
Harusnya penerbangan terakhir malam menjadi
penerbangan jam 10 pagi. Maka berantakanlah semua jadwal saya. Saya yang sedang
berada di pinggiran kota harus tergesa-gesa menuju bandara.
2.Pilih-pilih tujuan wisata
Di dalam daftar ittineary kamu ada puluhan tempat wisata yang ingin kamu
kunjungi. Ops coba cek-cek sekali lagi, sesuaikan dengan waktu yang kamu
miliki. Kalau waktu liburanmu hanya 3 hari. Cobalah realistis dan pilih tempat
wisata mana saja yang sangat ingin kamu jelahi dan layak dikunjungi.
Pilihlah tempat wisata yang saling berdekatan
dan jangan sampai terlalu memaksakan
diri harus menjelajahi semua tempat wisata dalam waktu yang sangat sempit.
Percayalah dengan memaksakan diri kamu tak
akan menikmati suasana liburan yang menyenangkan melainkan hanya merasa lelah.
3.Jaga Kesehatan
ketika solo traveling hal utama yang harus kamu perhatikan adalah Kesehatan. Siapkan
multivitamin, vit c (satu minggu sebelum bepergian biasa saya pergi ke dokter
buat minta injeksi vit C agar kekebalan tubuh lebih terjaga)
Obat-obatan simple seperti obat sakit kepala,
sakit perut, anti nyeri dan pembalut harus kita persiapkan agar bila terjadi
sesuatu hal yang tidak kita inginkan kita tak perlu repot mencari-cari lagi.
Menjaga Kesehatan ketika solo traveling
adalah dengan cara makan makanan yang teratur, mulai dari sarapan, makan siang
dan makan malam. Tak lupa yang paling penting adalah membawa balsem untuk
memijat kaki yang pasti kelelahan setelah seharian kita berjalan kaki.
4.Bersabarlah
Terkadang, banyak hal-hal yang terjadi diluar dugaan kita. Kadang ada kesialan
demi kesialan yang terjadi. Tapi yakinlah itu tidak akan menjadi masalah besar
ketika kita bersabar.
Terlebih apabila kita berpergian di jadwal banyak orang bepergian terutama saat libur
panjang. Mulai dari antri tiket masuk, wisata wahananya ataupun terkadang
terhalang cuaca ekstrim. Contohnya hujan deras, angin topan, banjir dll.
5.Riset
Ini sangat penting. Riset dulu semua yang berkaitan dengan kebutuhanmu
sepanjang perjalanan, mulai dair hotel, tempat makan, objek wisata, rute
perjalanan, dan lainnya. Ketika melakukan riset, pastikan area tujuan wisatamu
termasuk zona aman atau tidak berisiko tinggi.
Penutup.
Demikian tips dan trik menjadi seorang solo
traveler versi saya. Dulu sih waktu masih single solo traveller ini merupakan
hal yang menyenangkan, menemukan hal-hal baru dan teman baru dalam perjalanan
adalah hal yang amazing banget rasanya.
So buat kalian yang masih punya kesempatan
melakukan solo travelling yuk jangan buang kesempatan yang ada. Liburan itu
seruu banget lho
Aku pribadi lebih suka solo travelling nih mbak andai dulu masih single loh. Soalnya aku tipe introvert gitu sih ya. Skrng sih sama suami kemana mana, hehehe
ReplyDeleteSolo travelling memang paling asik ya mbak.. Kita bisa lebih santai. Tapi ya harus lebih jaga stamina, krn apa2 kita lakukan sendiri. Jadi kangen jalan2 lagi 😔
ReplyDeleteLiburan solo traveling itu menyenangkan dan berbeda dengan liburan bareng teman. Ada tantangan sendiri lho
ReplyDeletebener banget sih kak kalau jadi solo traveller mesti perencanaan yang matang. Jangan terdistraksi sama banyak hal yang kurang penting misalnya kecuali punya jadwal liburan panjang yang enggak perlu khawatir dengan banyak perubahan rencana
ReplyDeleteAku mau solo maupun rame2 travelling harus udah ada itenary , ga ada kata waktu longgar kak. hahahah Jadi dari pagi udah harus lihat sunrise ,nikmati sejuknya pagi2 , kadang kalau rame2 sebelnya ada yang masih mager. Aku akan ajak yang udah siap pagi wkwkwk.
ReplyDeleteAku senang banget lho bisa traveling sendiri karena banyak hal yang didapat dan menyenangkan
ReplyDeleteLebih bebas dan lebih nyaman juga ya Mbak. Mau kemana, mau sekarang atau nanti, kita yang menentukan tanpa intervensi.
DeleteKalo bisa milih, lebih enak traveling solo. Lebih bebas menentukan ke mana kaki melangkah. Tapi kalau ketemu teman yang pas, lebih mantap lagi. Jangan ada selisih paham pastinya.
ReplyDeleteAku belum pernah sih solo traveling tapi boleh juga dicoba eh tapi nanti suamiku sewwot ga diajak, hihihi.
ReplyDelete