Semua orang pasti mendambakan ingin selalu hidup sehat bahkan kalau bisa sampai tua
kelak. Jujur saja saya suka sedih apabila sakit datang menghampiri maka yang
terpikirkan adalah jika saya tua nanti bagaimana jika sedang dalam kondisi
tidak fit. Karena ketika muda saja badan sudah sakit-sakitan bagaimana menjalani
hari tua jika gampang terserang sakit.
Sehat merupakan investasi menurut saya. Kok bisa sih? Iya,
kalau sehat maka kita akan mudah melakukan apa saja dalam hidup ini tanpa
keluhan apapun. Tentu saja dengan diimbangi mengatur pola makan serta menjalani
hidup sehat. Jangan berharap sehat kalau tiap hari makanan yang kita konsumsi
adalah sejenis junk food dan minuman yang kita tenggak mengandung bahan perisa
yang kurang atau bahkan tidak baik untuk tubuh.
Hidup Sehat Dengan Mengonsumsi Bahan
Alami
Indonesia
yang kaya akan rempah-rempah sebenarnya merupakan potensi besar bagi kita
sebagai rakyat yang hidup di negara ini untuk memanfaatkan hampir semua sumber
daya alamnya tak terkecuali rempah-rempah yang terkandung di bumi pertiwi.
Kalian
pernah kan membaca berita ketika awal-awal pandemi justru rempah-rempah
merupakan produk yang laris di pasaran dan beberapa di antaranya mengalami
peningkatan harga yang sangat signifikan. Padahal sebelum pandemi rempah-rempah
tersebut harganya sangat murah dan terjangkau oleh daya beli masyarakat.
Keberadaan
rempah-rempah tersebut dipergunakan untuk memproduksi jamu yang ditengarai
mampu mempertebal daya imun di saat pandemi.
Beberapa
rempah-rempah yang mengalami peningkatan permintaan di saat pandemi ini antara
lain:
- Jahe
Pada perkembangannya jahe dikelompokkan lagi menjadi dua
jenis yaitu jahe biasa dan jahe merah. Jahe merah dengan harganya yang lebih
mahal dari jahe biasanya dipercaya sebagai salah satu herbal alami yang
dipercaya dapat meningkatkan imunitas tubuh.
Beberapa manfaat mengonsumsi jahe antara lain mengatasi
rematik, sebagai antioksidan, dan menjaga kesehatan pencernaan. Cara
mengonsumsi jahe merah adalah dengan direbus ke dalam air mendidih setelah
sebelumnya digeprek sebanyak dua sampai tiga ruas jahe. Jika sudah mendidih
angkat dan tiriskan jahe dari airnya dan siap untuk kalian minum sebagai herbal
alami.
- Daun salam
Daun salam dipercaya mempunyai khasiat menurunkan kadar
kolesterol, gula darah serta beberapa penyakit lainnya. Dan yang tak kalah
penting, daun salam juga bisa menjaga imunitas tubuh asalkan kita rutin
meminumnya.
Cara membuat herbal alami dari daun salam sebenarnya cukup
mudah yaitu kita tinggal merebus daun salam ke dalam 3 gelas air yang sudah
dituang ke dalam panci kecil. Rebus selama kurang lebih lima belas menit sampai
keluar aroma dari daun salam tersebut. Setelah itu air rebusan daun salam
disaring agar terpisah dari ampasnya dan siap untuk Anda minum demi terjaganya
imunitas tubuh.
- Kapulaga
Di zaman serba cepat saat ini memunculkan makanan yang
sifatnya fast food atau siap saja
yang ketika terlalu berlebihan dikonsumsi dapat menyebabkan penyakit, salah
satunya kanker. Salah satu rempah alami yang dapat menurunkan risiko kanker
adalah kapulaga. Bahkan jika ketika Anda terkena flu bisa mengonsumsi kapulaga
sebagai penangkal flu.
Kapulaga yang memiliki kadar mineral dan vitamin cukup tinggi
ini dapat berfungsi sebagai antioksidan dalam tubuh kita. Cara membuat herbal
dari kapulaga cukup mudah sekali. Anda cukup memasukkannya ke dalam rebusan teh
panas dan siap untuk diminum selagi hangat.
- Kayu Manis
Kalau kalian suka berbelanja di pasar tradisional maka akan
menemukan banyak benda menyerupai ranting pohon berwarna coklat di beberapa
pedagang sayur ataupun sembako. Benda itu adalah kayu manis yang ternyata
merupakan satu dari rempah-rempah yang ada di Indonesia.
Kayu manis ini ternyata bisa meningkatkan imunitas kita juga
loh. Jadi tidak hanya sekadar pelengkap masakan saja namun kayu manis memiliki
manfaat yang cukup besar dalam memelihara kesehatan tubuh. Bahkan meminum rutin
air rebusan kayu manis bisa mengendalikan gula darah bagi penderita diabetes
lho.
Cara membuat herbal alami dari kayu manis sangat mudah yaitu
cukup direbus ke dalam 3 atau 4 gelas
air, lalu air rebusannya dapat ditambah madu dan juga perasan jeruk lemon.
- Cengkeh
Untuk kalian yang sering merasakan nyeri di gigi bisa nih
menggunakan rebusan cengkeh untuk mengurangi nyeri. Walaupun mungkin kalian
tetap harus pergi ke dokter, namun tak ada salahnya melakukan antisipasi dengan
berkumur menggunakan rebusan cengkeh tersebut.
- Kunyit
Rempah alami yang jika diparut manual meninggalkan bekas
warna kuning di tangan ini ternyata memiliki segudang manfaat bagi kesehatan
tubuh. Kunyit merupakan antioksidan untuk mengobati peradangan yang sedang
diderita.
Bagi sebagian perempuan, minum air rebusan kunyit dapat
mengurangi nyeri ketika sedang datang bulan. Cara membuatnya cukup mudah,
kunyit yang sudah dikupas diparut terlebih dahulu lalu diperas dengan air.
Setelah diperas, air kunyit dapat direbus terlebih dahulu sebelum diminum.
- Temulawak
Curcuma xanthorrhiza yang akrab disebut temulawak di
Indonesia ini juga tak kalah bermanfaatnya untuk menjaga imunitas tubuh. Untuk
para lansia, keberadaan temulawak baik untuk mencegah osteoarthritis atau
pengeroposan sendi yang pada umumnya menyerang para lanjut usia terutama
wanita.
Cara membuat herbal alami dari temulawak saya kira hampir
sama dengan rempah-rempah lainnya yaitu direbus ke dalam air setelah
dihaluskan. Setelah matang, air rebusan temulawak disaring dan siap untuk
diminum. BIasanya temulawak berpartner dengan serai untuk memberi hasil yang
optimal dalam meningkatkan imunitas tubuh.
- Serai
BIasanya serai digunakan sebagai pelengkap ketika memasak
makanan. Namun selain pelengkap masakan, serai dapat digunakan terpisah sebagai
rempah yang memiliki antioksidan bagi tubuh yang rutin mengonsumsinya. Untuk
para wanita, rutin mengonsumsi serai dapat membakar lemak lho. Siapa yang tidak
ingin punya bentuk badan ideal dan salah satu caranya adalah mengonsumsi serai.
Tentu saja harus diiringi dengan berolahraga ya gaes serta mengatur pola makan
sehari-hari.
Cara meracik serai menjadi herbal alami untuk daya tahan
tubuh cukup mudah. Geprek 3 sampai 4 batang serai lalu rebus ke dalam panci
berisi air. Setelah air rebusan serai
mendidih, angkat dan saring agar ampasnya tidak terbawa. Dan serai pun siap
untuk diminum. Serai akan menimbulkan aroma tersendiri apabila dicampur dengan
teh ataupun madu.
Beberapa
manfaat mengonsumsi herbal dari rempah alami adalah:
- Harga yang lebih terjangkau
Mungkin vitamin C dosis tinggi banyak dijual di beberapa
apotek dengan harga terjangkau saat ini. Hal ini sangat berbeda jauh ketika
awal pandami di bulan Maret 2021 dimana saya sempat kesulitan membeli vitamin C
di beberapa apotek. Andaikan ada, maka harga vitamin C tersebut sudah melambung
tinggi dan pembeliannya juga dibatasi dalam jumlah tertentu.
Dengan menggunakan rempah alami sebagai penguat imunitas
tubuh tentu tak ada salah karena harga lebih terjangkau dan dapat dengan mudah
ditemukan di pasar-pasar tradisional. Secara tidak langsung kita juga turut
serta dalam membantu petani dalam menjual hasil panen rempah-rempahnya.
- Terbuat dari bahan-bahan alami
Sebisa mungkin kita berusaha menghindari minum obat-obatan
yang mengandung bahan kimia ketika badan sudah menunjukkan tanda-tanda tidak
bersahabat alias akan jatuh sakit. Obat mungkin akan segera menghilangkan rasa
sakit yang ditimbulkan namun efek negatifnya baru akan terasa setelah
bertahun-tahun kita konsumsi.
Alangkah baiknya sejak dini kita berusaha meminimalisir
penggunaan obat-obatan medis dan mengantisipasi datangnya sakit dengan mulai
rutin konsumsi rempah-rempah alami. Walau tetap saja jika sakit kita harus
merujuk ke pengobatan medis untuk dicari tahu penyebabnya.
- Mudah dalam pembuatannya
Jika kita mau mempelajari teknik pembuatan rempah-rempah
alami menjadi jamu herbal maka sebenarnya tidak sulit dalam memproduksinya.
Kita hanya butuh beberapa alat sederhana seperti pisau, blender dan panci untuk
merebus beberapa rempah tersebut.
Sekarang sudah banyak saluran di media sosial sebagai sarana
untuk belajar, tak terkecuali belajar mengolah rempah menjadi jamu herbal.
Kesimpulan
Demikian
penjelasan saya mengenai beberapa rempah alami yang bisa kita racik sendiri di
rumah. Sembari meracik dan menunggu hasil olahan rempah alami matang, tak ada
salahnya membaca artikel dari blogger Bekasi yaitu
Kak Ipeh Alena yang
banyak mengulas mengenai beberapa film anak.
Di saat
pandemi memang banyak sebagian masyarakat yang merasa kuatir akan penyebaran
virus tak kasat mata itu namun ikhtiar merupakan jalan terbaik daripada selalu
dihantui bakal terkena virus COVID-19.
Salah satu
ikhtiar yang dapat kita lakukan adalah dengan mengonsumsi jamu maupun herbal
yang terbuat dari rempah alami. Kalian dapat meracik sendiri jamu tradisional
dengan takaran yang sesuai. Selain itu bila tidak sempat untuk meracik sendiri
maka kalian bisa membeli langsung dari orang lain yang memang memproduksi jamu
tradisional tersebut.
Selamat
mencoba!
Bener dan setuju banget mbak Aisyah ,..kita tuh harus banget jaga kesehatan dan daya tahan tubuh ya terlebih pandemi seperti saat ini nah minum kunyit dengan beras kencur plus madu kalau aku ampuh tuh tingkatkan daya tahan tubuh jadi seger aja gitu badannya
ReplyDeleteAku sampai sekarang belum pernah liat Kapulaga langsung kak. Huhu, baru bisa liat dari google image. Kalo ke pasar suka lupa mau nanya kapulaga yang kaya gimana.
ReplyDeleteTapi yes banget, aku yang awalnya emang suka banget jamu. Sekarang makin giat minum campuran rempah
Mbak Aisyahhhhhh, aku langsung save iniiiii.
ReplyDeleteYa ampun penting banget soalnya terutama yang ingin mengurangi yang berbahan kimia ke dalam tubuh.
Btw kalau yang dalam bentuk bubuk bisa mempunyai khasiat yang sama nggak ya?
Ibuku paling seneng metik daun salam di depan rumah kami. Katanya lama gak minum daun salam badannya pegel2 semua.
ReplyDeleteAku pernah juga mbak kesulitan mendapatkan Vit. C saat pandemi beberapa x, harga juga lumayan tinggi. Jadi aku sering konsumsi jahe campur lemon n madu. Kadang2 aku paduin dgn cengkeh, kayu manis, garam himalaya, chia seed dll.Bener banget, dengan herbal juga bisa membantu menguatkan imun kita.
ReplyDeleteAlhamdulillah di Indonesia memiliki rempah - rempah yang melimpah jadi gak terlalu kesulitan mencari bahan nya ya, apalagi kalau jahe biasanya dibuat wedang ketika musim hujan.
ReplyDeleteSebenarnya ini rempah-rempah selalu digunakan untuk setiap masakan sehari-hari ya.
ReplyDeleteJahe aku suka bikin bandrek ala-ala sendiri. Rasa seger aja badan kalau rutin minumnya. Kalau kunyit sama temu lawak, suka beli jamu gendong. Favorit banget. Tapi itu lah, jarang ada sekarang yang jual jamu.
ReplyDeleteAku penasaran dengan kayu bubuk sampai minta dikirimi dari Arab dan rasanya tetap sama, hanya saja orang rumah tidak suka hihi
ReplyDeleteNah.. resep di rumah bikin minuman hangat pake slow cooker kak. Malemnya saya potong jahe, serai, kunyit, tambahkan kapulaga, cengkeh dan kayu manis. Trus tambah 3 liter air. Jadi deh satu keluarga besok paginya menikmati minuman hangat yang ditambah sesendok madu.
ReplyDeleteEnak banget di badan nih kak